Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Penyebab Kelainan pada Tulang Belakang

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi penyebab kelianan tulang belakang
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: M. Faisal, Guru SDN 214/IX Bukit Jaya, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Kita mengenal adanya beberapa kelainan tulang belakang seperti Lordosis, Kifosis, dan skoliosis. kelainan-kelaian tersebut disebabkan banyak faktor.

Berikut 15 penyebab kelainan pada tulang belakang:   

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tulang keropos biasanya menjadi penyebab kifosis. Osteoporosis adalah kondisi umum yang membuat tulang anda menjadi rapuh. Tulang adalah jaringan hidup yang memberikan struktur kerangka pada tubuh.

Tulang terus beregenerasi secara seimbang saat usia muda. Namun, dengan bertambahnya usia, sistem metabolisme berubah sehingga dapat menyebabkan kandungan sel dan mineral dalam tulang menurun

Tahap pertama osteoporosis adalah pengeroposan tulang yang disebut osteopenia, yang berarti tulang Anda tidak sekuat yang seharusnya.

Proses pergantian sel-sel tulang yang telah tua menjadi tidak seimbang atau dengan kata lain pembentukan sel tulang yang baru lebih lambat daripada penghancuran sel tulang yang telah tua. Seiring dengan waktu, tulang kehilangan kekuatan dan strukturnya.

Baca juga: Tulang Hasta: Pengertian dan Fungsinya

Risiko pertama yang bisa dialami saat mengangkat beban terlalu berat adalah patah tulang, terutama tulang belakang.

Hal ini terjadi karena beban yang diangkat melebihi kekuatan atau kemampuan otot. Selain itu, teknik mengangkat yang salah bisa mengakibatkan seseorang alami patah tulang belakang atau fraktur.

Tulang belakang manusia dibentuk oleh vertebra yang saling menumpuk. Seperti tulang pada bagian tubuh lainnya, tulang belakang juga bisa alami patah. Jika patah tulang terjadi di tulang belakang, akibat yang ditimbulkannya bisa jauh lebih parah. 

Ketika seseorang mengangkat beban yang terlalu berat, maka ia memberikan tekanan ekstrem terhadap tulang belakang. Akibat tidak mampu menahan gaya atau tekanan tersebut tulang belakang menjadi patah.

Risiko yang bisa terjadi karena patah tulang belakang adalah saraf terjepit. Seperti diketahui pada tulang belakang terdapat banyak sekali saraf.

Mengangkat beban berlebihan bisa sebabkan tekanan terhadap saraf, terutama yang terdapat pada tulang belakang. Hal ini yang menyebabkan saraf terjepit.

Baca juga: Contoh Organ Tubuh yang Tersusun dari Tulang Rawan

Sikap tubuh yang salah seperti saat mendarat dari lompatan dapat menjadi penyebab kelainan tulang belakang, posisi yang tidak tepat dapat berakibat fatal bagi tulang, tulang dapat menjadi patah, bengkok atau terjadi peradangan pada tulang tumpun di tulang belakang.

Radang sendi dalam bahasa medis dikenal dengan artritis yang merupakan peradangan pada salah satu atau lebih sendi di tubuh seseorang. Penyebab radang sendi ada bermacam-macam.

Penumpukkan batu kristal asam urat, infeksi, penyakit degeneratif dan penyakit autoimun adalah beberapa di antaranya.

Radang sendi dan asam urat sama-sama merupakan jenis dari arthritis atau radang sendi. Keduanya sama-sama menimbulkan gejala kekakuan, pembengkakan, nyeri sendi sehingga membuat gerak anda menjadi terbatas.

Nyeri sendi merupakan gejala dari suatu penyakit atau kondisi medis, seperti radang sendi (artritis) dan peradangan pada bantalan sendi atau bursa (bursitis). Tingkat keparahan rasa nyeri sendi bisa ringan hingga berat, dan lama terjadinya pun bisa singkat (akut) maupun berkepanjangan (kronis).

Baca juga: Nama-Nama Tulang pada Tubuh Manusia 

  • Spina bifida

Spina bifida adalah cacat lahir yang terjadi akibat terganggunya pembentukan tabung saraf selama bayi dalam kandungan. Hal ini menyebabkan munculnya celah pada ruas tulang belakang.

  • Tumor pada tulang belakang

Tumor adalah penyakit yang terjadi ketika sel-sel di jaringan atau organ tubuh tertentu tumbuh secara berlebihan dan tidak terkendali, sehingga merusak bagian tubuh yang sehat di sekitarnya.

Tumor ada yang bersifat jinak, tetapi ada pula yang ganas (kanker). tumor pada tulang belakang dapat menyebabkan perubahan bentu tulang belakang.

  • Infeksi tulang belakang

Kondisi langka yang disebabkan oleh infeksi kolom vertebra. Infeksi tersebut dapat menyebar ke kanal tulang belakang melalui aliran darah.

Umumnya, ini disebabkan oleh bakteri atau jamur. Infeksi yang merusak struktur tulang belakang menyebabkan tulang menjadi lemah.

  • Kifosis kongenital

Kifosis bawaan atau dalam istilah medis disebut kifosis kongenital merupakan kelainan tulang belakang yang terjadi sejak dalam kandungan.

Hingga saat ini, penyebabnya belum diketahui secara pasti. Namun, anak yang mengalami kifosis bawaan biasanya juga memiliki cacat lahir lain, seperti kelainan jantung atau ginjal.

Baca juga: Tulang Pipih: Struktur, Fungsi, dan Daftar Tulang Pipih

  • Pergeseran ruas tulang (Spondylolisthesis)

Spondylolisthesis adalah kondisi ketika tulang belakang bergeser dari posisi normal. Kondisi ini bisa menyerang semua bagian tulang punggung, mulai dari bagian atas, tengah, hingga bawah. Spondylolisthesis umumnya menimbulkan keluhan berupa nyeri tak tertahankan.

  •  Obesitas

Obesitas adalah kondisi ketika lemak yang menumpuk di dalam tubuh sangat banyak akibat kalori masuk lebih banyak dibandingkan yang dibakar. Jika tidak segera ditangani, obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, hipertensi, hingga diabetes.

  •  Cedera tulang

Patah tulang atau fraktur adalah kondisi ketika tulang patah sehingga bentuk atau bahkan posisinya berubah. Patah tulang dapat terjadi jika tulang menerima tekanan atau benturan yang kekuatannya lebih besar daripada kekuatan tulang.

  •  Postur tubuh yang buruk

Disfungsi postural atau postur "buruk" didefinisikan sebagai ketika tulang belakang kita diposisikan dalam posisi yang tidak wajar, di mana kurva ditekankan, dan hal ini mengakibatkan sendi, otot, dan tulang belakang berada dalam posisi stres.

  •  Distrofi otot

Distrofi otot adalah kelompok penyakit yang menyebabkan otot menjadi lemah, serta kehilangan kepadatan dan fungsinya secara cepat.

Baca juga: Tulang-tulang Penyusun Rangka Kepala

  • Kebiasaan merokok

Merokok merusak tulang belakang dengan beberapa cara, salah satunya Nikotin, yang bisa merusak jaringan tulang belakang, melemahkan tulang dan membuat sakit punggung bertambah parah.

  • Usia lanjut

Stenosis spinal adalah penyakit yang ditandai dengan penyempitan ruas tulang belakang sehingga menimbulkan tekanan pada saraf tulang belakang.

Penyakit ini biasanya terjadi di punggung bawah atau leher dan rentan terjadi pada orang berusia lanjut, yaitu 50 tahun ke atas.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi