Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Iklim dan cuaca merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Iklim dan cuaca sangat melekat dengan aktivitas makhluk hidup.
Tiap harinya, kegiatan manusia dipengaruhi iklim dan cuaca. Keduanya juga memengaruhi aktivitas perekonomian masyarakat.
Berikut beberapa pengaruh iklim dan cuaca dalam kehidupan manusia:
Pengaruh iklim dan cuaca di bidang pertanian
Di bidang pertanian, iklim dan cuaca sangat berpengaruh terhadap:
- Pertumbuhan tanaman
- Produksi tanaman pangan
- Perencanaan dalam penentuan pola tanam tumbuhan tertentu
- Penentu jenis tumbuhan yang akan ditanam.
Baca juga: Musim, Iklim, dan Cuaca di Indonesia
Pengaruh iklim dan cuaca di bidang perhubungan
Unsur-unsur iklim, seperti curah hujan, kabut, angin dan sebagainya sering menghambat lalu lintas darat, termasuk mengakibatkan banjir dan tanah longsor.
Data klimatologi juga banyak diperlukan dalam pelayaran, misalnya angin kencang yang dapat menimbulkan gelombang laut, terlebih lagi jika ada siklon tropis yang dapat membahayakan pelayaran.
Dalam penerbangan, cuaca buruk merupakan masalah yang sangat membahayakan manusia. Unsur cuaca, seperti turbulensi, awan, kabut, angin dan sebagainya merupakan faktor penentu dalam penerbangan.
Pengaruh iklim dan cuaca di bidang industri
Iklim dan cuaca sangat memengaruhi perawatan mesin industri. Tingkat kelembapan udara dan curah hujan dapat menimbulkan kerusakan, seperti berkaratnya bagian tertentu dari mesin industri.
Pengaruh iklim dan cuaca di bidang kesehatan
Iklim dan cuaca dapat berpengaruh positif juga negatif bagi kesehatan manusia. Di Indonesia, masa pancaroba ditandai dengan banyaknya penyakit.
Panas dan debu yang beterbangan pada masa tersebut sering mendatangkan penyakit, misal sakit mata, radang tenggorokan, influenza, demam, dan lain-lain.
Baca juga: Perbedaan Musim, Iklim, dan Cuaca
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.