Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Sumber Energi Panas

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Ada empat sumber energi panas, yakni api, matahari, panas bumi, dan batu bara.
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Energi panas adalah energi yang dihasilkan dari panas suatu benda. Energi ini biasanya disebut kalor.

Energi panas terjadi antara dua benda yang berbeda suhunya. Ada empat sumber energi panas dalam kehidupan sehari-hari, yakni matahari, api, panas bumi, minyak bumi, dan batu bara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Matahari

Suhu inti matahari diperkirakan 15 juta derajat Celcius. Suhu di permukaannya bisa mencapai 6000º Celcius.

Matahari sangatlah besar dan panas, sehingga dapat memberi energi panas dan cahayanya ke Bumi yang berjarak 150 juta kilometer darinya.

Radiasi matahari mengandung energi panas yang disampaikan dalam bentuk inframerah.

Mayoritas energi panas diserap oleh permukaan Bumi, dan sebagian lagi dipantulkan. Atmosfer Bumi berperan menahan radiasi pantulan tersebut.

Baca juga: Manfaat Energi Panas Matahari

Api

Merupakan panas dan cahaya yang dapat dirasakan dan dilihat ketika sesuatu terbakar. Api merupakan sumber panas.

Proses pembakaran benda dapat terjadi jika ada api dan oksigen. Sebagian besar benda berpotensi terbakar, misalnya batu yang digosokkan dapat menghasilkan panas.

Makin lama batu itu digosokkan, energi panasnya kian terasa. Jika telah cukup panas, salah batunya akan mengeluarkan percikan.

Percikan dapat menjadi api jika jatuh di atas sesuatu yang mudah terbakar, seperti kertas dan rumput kering.

Panas bumi

Bisa dipakai sebagai sumber panas. Panas terbesar ada pada lapisan bumi. Panas bumi dapat dijumpai di daerah gunung berapi.

Bumi terbentuk dari lapisan bebatuan yang mengandung panas. Ada juga sumber air panas yang berasal dari air yang dipanaskan oleh magma di bawah permukaan tanah.

Baca juga: Jika Inti Bumi Sangat Panas, Mengapa Bumi tidak Terbakar?

Minyak bumi dan batu bara

Minyak bumi dan batu bara berasal dari fosil. Keduanya sering juga disebut bahan bakar fosil.

Minyak bumi dapat ditemukan di bawah permukaan Bumi oleh ahli geologi. Pengambilannya dilakukan dengan membuat sumur memakai alat bor.

Sementara, batu bara terbentuk dari tumbuh-tumbuhan yang mati dan tertimbun dalam lumpur selama jutaan tahun.

Sebagian batu bara berada di bawah tanah. Meski begitu, ada pula lapisan di permukaan  tanah, karena gerakan pada kerak bumi. Pengambilan batu bara sering dilakukan lewat pertambangan, baik terbuka maupun tertutup.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi