Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya: Pengaruh, Macam, dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Gaya dapat membuat bola yang diam menjadi bergerak atau membuat bola yang bergerak menjadi diam
Editor: Silmi Nurul Utami

Oleh: Tiara Suci Apriliani, Guru SD Negeri Kudaile 05 Slawi, Tegal, Jawa Tengah

 

KOMPAS.com - Gaya merupakan sesuatu yang mengenai benda baik berupa tarikan maupun dorongan. Satuan gaya yaitu newton (N). Gaya mempunyai pengaruh terhadap benda. 

Pengaruh gaya

Pengaruh gaya terhadap benda adalah:  

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contohnya yaitu tanah liat yang kita bentuk menjadi patung. Contoh lainnya yaitu selembar kertas yang digunting sehingga bentuknya menjadi lebih kecil.

Bola yang diam akan bergerak jika ditendang. Tendangan pada bola merupakan gaya yang mengenai bola tersebut. Contoh lain yaitu ketika kita mengerem sepeda yang sedang melaju. Sepeda menjadi berhenti karena terdapat gaya yang mengenainya.

Baca juga: Manfaat dan Macam-macam Gaya

Ketika kita mengendarai sepeda di jalan yang lurus kemudian kita belokkan maka sepeda akan berbelok arah. Sepeda tersebut telah dikenai gaya sehingga berbelok arahnya.

Sepeda yang dikayuh akan berjalan karena adanya gaya yang mengenai. Contoh adanya gaya yaitu seorang anak yang memainkan busur panah. Kedua kegiatan tersebut menggunakan gaya yang berbeda.

Macam-macam gaya

Gaya terbagi menjadi berbagai bentuk energi, misalnya gaya otot, gaya gravitasi, gaya pegas, gaya gesek, gaya magnet, dan gaya listrik.

Berikut uraiannya: 

Baca juga: Gaya Otot dan Pengaruhnya

Gaya otot

Contoh gaya otot yaitu seseorang yang mengayuh sepeda, membuat patung dari tanah liat, serta kuda yang menarik delman.

Gaya gravitasi

Gaya gravitasi merupakan gaya tarik bumi terhadap benda-benda. Gaya gravitasi menyebabkan benda di atas permukaan bumi tidak melayang.

Gaya gravitasi juga menyababkan manusia dapat berjalan di permukaan bumi dengan tegak. Contoh gaya gravitasi yaitu bola yang dilempar ke atas akan jatuh ke bawah.

Gaya pegas

Gaya pegas dihasilkan oleh benda yang memiliki elastisitas. Gaya pegas memungkinkan benda-benda dapat dipantulkan. Contoh gaya pegas yaitu seorang anak yang bermain trampolin.

Gaya yang terdapat pada trampolin merupakan gaya pegas. Contoh yang lain yaitu anak yang bermain katapel serta busur panah. 

Baca juga: Gaya Pegas: Pengertian, Hukum Hooke, dan Rumusnya

Gaya gesek

Gaya gesek merupakan gaya yang dihasilkan oleh dua benda yang saling bersentuhan. Contoh gaya gesek yaitu gesekan antara ban sepeda dengan jalan raya, sepatu dengan lantai, serta meja dengan lantai. Gaya gesek dapat diperbesar maupun diperkecil.

Ketika kita mendorong meja di lantai yang licin, gaya gesek makin kecil. Jika kita mendorong meja di lantai yang kasar, gesekan antara meja dan lantai makin besar. Makin besar gesekannya, tenaga yang dibuthkan juga makin besar.

Gaya magnet

Gaya magnet dihasilkan oleh benda yang bermuatan magnet. Contohnya yaitu ketika kita hendak mencari peniti yang terjatuh maka kita menggunakan gunting. Hal ini disebabkan karena ujung gunting bersifat magnetik.

Baca juga: Gaya Magnet: Menentukan Arus Listrik pada Dua Kawat Sejajar

Gaya listrik 

Gaya listrik dihasilkan oleh benda-benda bermuatan listrik. Contoh gaya listrik yaitu kipas angin yang semula diam menjadi bergerak karena adanya listrik. Selain itu, blender yang dapat menghaluskan buah karena bergerak dengan adanya energi listrik.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi