Oleh: Tiara Suci Apriliani, Guru SD Negeri Kudaile 05 Slawi, Tegal, Jawa Tengah
KOMPAS.com - Alur cerita atau biasa disebut dengan plot merupakan struktur cerita yang disusun berdasarkan urutan cerita. Alur cerita dapat pula diartikan sebagai jalan cerita. Alur cerita berisi rangkaian peristiwa yang terdapat dalam cerita.
Peristiwa-peristiwa dalam alur cerita memiliki hubungan sebab akibat yang menjadikannya sebuah cerita yang utuh.
Alur cerita dapat membantu pembaca mengetahui rangkaian cerita yang disajikan. Alur cerita biasanya menjelaskan permasalahan atau konflik yang terdapat dalam cerita.
Alur cerita harus dapat membangkitkan rasa keingintahuan pembaca atau penonton. Hal ini akan membuat pembaca atau penonton terdorong untuk membaca atau menonton hingga selesai.
Baca juga: Latar Cerita: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya
Tahapan Alur Cerita
Terdapat lima tahapan alur cerita yaitu tahap pengenalan, pemunculan konflik, konflik memuncak, konflik menurun, dan penyelesaian. Berikut penjelasannya:
- Tahap pengenalan (Orientation)
Tahap pengenalan merupakan tahapan awal cerita. Pada tahap ini mulai dikenalkan tokoh yang terlibat, karakter, latar (setting), dan sebagainya. Latar tempat, waktu, dan suasana juga dikenalkan dalam tahap ini.
- Tahap pemunculan konflik (Rising Action)
Tahap pemunculan konflik merupakan tahap pemunculan suatu masalah. Pada tahap ini, mulai terjadi masalah yang akan menjadi isi cerita.
Tahap ini ditandai dengan adanya ketegangan atau pertentangan antartokoh yang terlibat.
Baca juga: Teks Cerita Fantasi: Pengertian, Jenis, Unsur dan Contohnya
- Tahap konflik memuncak (Turning Point atau Klimaks)
Tahap konflik memuncak atau biasa dikenal dengan klimaks merupakan tahap di mana suatu permasalahan atau ketegangan berada pada titik paling puncak.
- Tahap konflik menurun (Antiklimaks)
Tahap konflik menurun disebut pula dengan antiklimaks. Pada tahap ini permasalahan mulai dapat diatasi. Pada tahap ini pula ketegangan berangsur-angsur rmulai menghilang.
- Tahap penyelesaian
Tahap penyelesaian merupakan tahap ketika permasalahan atau konflik sudah dapat diselesaikan. Pada tahap ini sduah tidak ada permasalahan atau ketegangan antartokoh.
Baca juga: Ragam Alur Cerita Fantasi
Jenis alur cerita
Berdasarkan urutan waktu atau kronologisnya, alur cerita dapat dibedakan menjadi 3 jenia. Ketiga jenis alur cerita yaitu:
Alur majuAlur maju disebut juga progresif. Pada alur maju, klimaksnya berada pada akhir cerita.
Rangkaian peristiwa pada alur maju diawali dari masa awal ke masa akhor dengan urutan waktu yang teratur dan runtut.
Tahapan pada alur maju yaitu :
Tahap pengenalan – pemunculan konflik – klimaks – antiklimaks – penyelesaian
Baca juga: Pengertian Alur Cerita dan Tahapannya
Alur mundurLur mundur disebut juga regresi. Alur mundur merupakan alur yang menceritakan masa lampau.
Masa lampau yang diceritakan menjadi klimaks di akhir cerita. Tahapan pada alur mundur yaitu sebagai berikut:
Tahap penyelesaian – antiklimaks – klimaks – muncul konflik – pengenalan
Alur campuranAlur campuran merupakan alur yang diawali dengan klimaks, kemudian menceritakan masa lampau, dilanjutkan hingga tahap penyelesaian. Tahapan alur campuran yaitu sebagai berikut:
Tahap klimaks – pemunculan konflik – pengenalan – antiklimaks - penyelesaian
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.