Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Fungsi Seni Tari

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Tiwuk Suwantini
Para penari dalam pertunjukan Tari Gambyong di Klaten (6 Juli 2019).
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Tari merupakan kebudayaan nasional yang berperan dalam kegiatan yang bersifat sosial.

Seni tari sering digunakan dalam upacara ritual atau adat, sebagai hiburan atau tontonan, pergaulan, maupun pendidikan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdasarkan fungsinya, seni tari dapat dikelompokkan menjadi tarian yang bersifat sakral dan hiburan.

Tarian yang bersifat sakral berarti memperlihatkan kepercayaan hubungan manusia dengan yang dikeramatkan atau Sang Pencipta.

Sedangkan sebagai hiburan, pergaulan, atau bidang studi, seni tari ditujukan untuk menjadi wadah tempat manusia bisa menjalin hubungan sosial.

Baca juga: Mengenal Fungsi Seni Tari

Berikut tiga fungsi seni tari:

Fungsi seni tari sebagai sarana upacara

Kehidupan masyarakat zaman dulu sampai sekarang tidak terlepas dari kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan upacara.

Dalam pelaksanaannya, tari turut berperan sebagai pelengkap atau media di dalamnya.

Upacara yang melibatkan tari ada dua macam, yaitu upacara yang bersifat sakral atau keagamaan, dan upacara adat atau tradisi.

Pelaksanaan upacara keagamaan dan upacara adat masih dipertahankan oleh masyarakat pedalaman, atau lingkungan keraton yang masih memelihara kepercayaan tertentu.

Salah satu contohnya Provinsi Bali. Tarian yang sering dilibatkan dalam tata upacara keagamaan dianggap sebagai tarian yang suci dan dikeramatkan (sakral).

Baca juga: 10 Definisi Seni Tari Menurut Para Ahli

Fungsi seni tari sebagai sarana hiburan

Tari yang berfungsi sebagai sarana hiburan sering disebut tari gembira. Karena menitikberatkan pada kepuasan si penari, jadi sisi keindahannya tidak terlalu ditonjolkan.

Tarian yang berfungsi sebagai hiburan sering ditujukan untuk kepentingan individual, dan bukan sebagai seni pertunjukan.

Misalnya Tari Tayuban yang ada di Jawa tengah, Jawa timur, dan Yogyakarta.

Fungsi seni tari sebagai pertunjukan

Tari adalah salah satu cabang kesenian yang dipertunjukkan, sehingga dituntut untuk tetap hidup dan berkembang secara inovatif.

Kesenian ini memerlukan tempat untuk pementasan, karena fungsinya berbeda dengan tarian sebagai upacara atau hiburan.

Sebagai seni pertunjukan, tari menitikberatkan pada segi artistik, ide dan interpretasi yang kuat, serta penggarapan koreografi.

Contohnya Tari Pendet (Bali), Tari Ngremo (Jawa Timur), dan Tari Tayuban (Jawa Tengah), yang semula berfungsi sebagai tari upacara dan tari hiburan, kemudian dikembangkan menjadi tari pertunjukan.

Baca juga: 4 Unsur Utama dalam Tari

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi