Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Membran sel atau membran plasma adalah sebuah struktur selaput tipis yang menyelubungi sebuah sel.
Selaput tersebut akan membatasi keberadaan sebuah sel. Selain itu, akan memelihara perbedaan pokok antara isi sel dan lingkungannya.
Membran sel tidak sekadar sebuah penyekat pasif saja, melainkan sebuah filter yang mempunyai kemampuan untuk memilih bahan-bahan yang melintas dengan tetap memelihara perbedaan kadar ion dari luar dan dari dalam sel.
Bahan-bahan yang dibutuhkan oleh sel bisa masuk. Sedangkan bahan-bahan yang termasuk limbah sel dapat keluar melintasi sel.
Baca juga: Fungsi Protein dalam Membran Plasma
Membran sel memiliki peran penting pada makhluk hidup, berikut ini adalah fungsi-fungsi dari membran sel:
- Melindungi sel
- Menyelubungi sel
- Interaksi antar sel
- Mengatur pertumbuhan sel
- Transfer Informasi
- Sebagai perantara zat
- Pembawa reseptor
- Transportasi lintas membran sel
- Penyediaan Enzim
- Tempat berlangsung reaksi kimia
- Mencegah bakteri dan virus
Baca juga: Tiga Komponen Utama Sel Makhluk Hidup
Penjelasannya sebagai berikut:
Melindungi sel
Membran sel memiliki fungsi untuk melindungi sel. Fungsi ini merupakan fungsi paling utama dari membran sel.
Membran sel akan melindungi keutuhan bagian dalam pada sel. Caranya adalah dengan membiarkan zat tertentu masuk ke dalam sel tersebut.
Menyelubungi sel
Membran sel adalah selaput berkelanjutan dan tidak putus. Membran sel akan memberikan batas sekaligus menyelubungi suatu ruangan yang disebut kompartemen. Seluruh isi sel akan diselubungi oleh membran sel.
Interaksi antar sel
Membran sel bertanggung jawab terhadap interaksi antara satu sel dengan sel lainnya. Hal ini terjadi pada organisme yang memiliki banyak sel.
Baca juga: Teori Sel: Sel adalah Unit Dasar Kehidupan
Alat-alat pada tubuh, umumnya terdiri atas berbagai macam sel yang beragam. Sel-sel tersebut harus bekerja sama sehingga dapat menjalankan fungsinya secara keseluruhan.
Mengatur pertumbuhan sel
Pengaturan ini dilakukan melalui keseimbangan antara endositosis dan eksositosis. Di dalam endositosis, lipid dan protein akan dikeluarkan dari membran sel. Hal ini terjadi ketika zat diinternalisasi.
Sementara pada eksositosis, vesikel yang memiliki kandungan protein dan lipid akan menyatu. Hal itu terjadi dengan membran sel yang meningkatkan ukuran selnya.
Transfer informasi
Membran sel juga memiliki peran dalam mentransfer informasi antara sel satu dengan sel lainnya. Di dalam membrane, terdapat sebuah reseptor.
Reseptor adalah sesuatu yang mampu melakukan kombinasi dengan molekul tertentu dengan bentuk sesuai. Seperti yang selalu berkombinasi dengan sebuah subtract yang sesuai.
Baca juga: 10 Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan
Sebagai perantara zat
Zat terlarut yang ingin keluar akan diperantarai oleh membran sel. Hal inilah yang membuat membran sel memiliki fungsi sebagai perantara. Kemampuan dari membran plasma meluluskan substansi tertentu supaya dapat masuk ke dalam sel, atau keluar dari sel.
Akan tetapi, akan membatasi pergerakan substansi tertentu yang disebut permeabilitas selektif. Sebuah membran dikatakan permeabel terhadap sebuah substansi tersebut.
Pembawa reseptor
Membran plasma akan membawa reseptor, yang termasuk tempat pelekatan untuk zat-zat tertentu yang telah berinteraksi dengan sel. Setiap reseptor disusun untuk mengikat zat-zat tertentu.
Transportasi lintas membran sel
Salah satu bagian penting yang berkelanjutan dari kehidupan sel adalah membuang limbah serta mengambil nutrisi.
Baca juga: Jenis Organel Sel Beserta Fungsinya
Hal-hal tersebut harus membran sel. Substansi-substansi tertentu misalnya, harus bergerak masuk ke dalam sel. Hal itu dilakukan untuk menyokong sel tersebut agar bisa tetap hidup.
Penyediaan Enzim
Di dalam membran terdapat sistem enzim, sistem enzim tersebut dinamakan adenilsiklase. Adenilsiklase berada pada hampir seluruh jaringan mamalia, kecuali pada sel darah merah.
Aktivasi terhadap adenilsiklase akan menimbulkan perubahan ATP menjadi adenosin monosofastat siklik atau cAMP yang ada di dalam sel.
Memberi sinyal
Di dalam hal komunikasi sel dan persinyalan, membran sel juga memiliki peran penting. Membran memiliki kandungan dari beberapa protein yang tertanam.
Sehingga, dapat mengikat molekul yang ditemukan dari luar sel. Serta menyampaikan pesan ke dalam sel-sel.
Baca juga: Teori Sel Robert Brown
Tempat berlangsung reaksi kimia
Reaksi kimia terjadi di dalam sel. Terdapat banyak reaksi kimia yang tubuh butuhkan. Hal tersebut dikarenakan beberapa reaksi kimia di antaranya terjadi di dalam bagian membran sel.
Mencegah bakteri dan virus
Membran sel memiliki tugas untuk menjaga komponen-komponen sel supaya tetap terisolasi dari lingkungan luar.
Komponen intraseluler dari lingkungan ekstraseluler yang sudah terpisah dari fungsi membran sel sudah membuat berbagai ancaman. Ancaman-ancaman tersebut dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh.
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.