Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jenis-jenis Akar pada Tumbuhan

Baca di App
Lihat Foto
bio.libretexts.org
Ilustrasi jenis-jenis akar tumbuhan
Editor: Silmi Nurul Utami

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Akar adalah bagian tumbuhan yang umumnya tertanam di dalam tanah untuk penguat dan pengisap air serta zat makanan. Jenis akar sangat beragam.

Jenis akar berhubungan dengan jenis tumbuhan. Setiap jenis akar memiliki tugas, fungsi dan manfaatnya masing-masing. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis akar umumnya ada dua, yaitu akar serabut dan tunggang. Tetapi, seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, jenis dan sistem perakaran baru mulai ditemukan dengan berbagai keunikan masing-masing.

Jenis-jenis akar tumbuhan yaitu:

Baca juga: Mengenal Akar, Organ Dasar pada Tumbuhan Berpembuluh

Akar serabut

Jenis akar serabut memiliki bentuk seperti serabut. Ukuran pangkal dan ujung akar hampir sama besarnya. Pada bagian akar serabut, hanya terdapat rambut akar dan serabut akar. Semua bagian akar serabut berasal dari pangkal batang.

Jenis akar serabut pada umumnya dimiliki oleh tumbuhan monokotil. Namun, jenis akar serabut bisa dijumpai pada tumbuhan dikotil yang dikembangkan secara cangkok atau stek. 

Fungsi utama akar serabut yaitu untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan. Contoh tumbuhan yang memiliki akar serabut adalah pohon kelapa, padi, pepaya, jagung, bawang, pohon pisang, tebu, salak, rumput teki, tanaman bambu dan sebagainya.

Baca juga: 12 Perbedaan Akar Tunggang dan Akar Serabut

Akar tunggang

Jenis akar tunggang mempunyai akar pokok atau akar besar. Akar pokok memiliki cabang-cabang yang kecil. Tidak hanya akar pokok dan cabang akar, tetapi akar tunggang memiliki bagian rambut akar dan tudung akar. 

Perbedaan ukuran akar pokok dan cabang akar terlihat jelas. Jenis akar tunggang pada umumnya dimiliki oleh tumbuhan dikotil. Fungsi utama akar ini yaitu untuk menyimpan cadangan makanan. Sistem perakaran ini dapat dibagi dua jenis yaitu:

 Akar tunggang sedikit atau tidak bercabang yaitu berwujud tombak, akar tunggang berwujud gasing dan akar tunggang berwujud benang.

Akar tunggang bercabang. Beberapa pohon yang mudah dijumpai, yang memiliki akar tunggang bercabang antara lain yaitu pohon beringin, pohon kapas, jambu biji, tanaman kangkung, dan sebagainya.

Baca juga: Pengertian Akar Tinggal dan Contoh Tumbuhannya

Contoh tumbuhan yang memiliki akar tunggang yaitu kacang hijau, wortel, kacang tanah, putri malu, asam jawa, pohon durian, mangga, jeruk, mahoni, belimbing, umbi-umbian, dan sebagainya.

Akar gantung

Akar gantung ini berasal dari batang tanaman yang tumbuh dan berkembang ke bawah, sehingga menggantung di udara. Akar gantung akan tumbuh panjang menuju ke tanah untuk mencari sumber air dan zat hara. 

Fungsi dari akar gantung yaitu untuk menyerap uap air dan gas dari udara. Tetapi ketika akar gantung tumbuh panjang ke bawah dan masuk ke dalam tanah fungsinya berubah.

Bagian akar yang masuk ke dalam tanah memiliki fungsi menyerap air serta garam-garam mineral. Contoh tumbuhan yang memiliki jenis akar gantung adalah pohon beringin, anggrek kalajengking dan curtain ivy.

Baca juga: Bagian dan Fungsi Akar Tumbuhan

Akar tunjang

Akar tunjang tumbuh dan berkembang di atas permukaan tanah. Akar ini keluar dari batang pohon dan dahan paling bawah.

Contoh tumbuhan yang memiliki jenis akar tunjang adalah tanaman bakau dan mangrove. Tumbuhan mangrove memiliki jenis akar yang banyak seperti akar tunjang, akar napas, akar lutut, akar papan, akar banir dan akar biasa.

Akar napas

Akar napas sebagian tumbuh tegak lurus ke atas berbentuk menyerupai pensil atau kerucut. Akar napas terbentuk dari perluasan akar yang tumbuh secara horizontal.

Bentuk akar ini memiliki banyak celah untuk jalan masuk udara berfungsi membantu pernapasan tumbuhan.

Contoh tanaman yang memiliki akar ini adalah pohon api-api yang termasuk kelompok tanaman mangrove yang dapat kita jumpai di kawasan pesisir.

Baca juga: Penjelasan Hutan Bakau Dapat Menjaga Keseimbangan Alam

Akar pelekat

Akar pelekat tumbuh di sepanjang batang tumbuhan dan berfungsi untuk menempel pada tembok atau tumbuhan lain.

Akar pelekat terdapat pada tanaman yang tumbuh memanjat dan merambat. Contoh tumbuhan yang memiliki akar pelekat adalah sirih dan lada.

Akar semu

Akar semu merupakan suatu bagian (organ atau jaringan) yang terdapat pada tanaman, tetapi secara anatomi tidak dianggap sebagai akar meskipun berperan seperti akar.

Jenis akar ini dapat melekat ke berbagai objek tertentu dengan menggunakan alat dan memiliki fungsi untuk melekat, menjangkar, serta menyerap garam mineral.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi