Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Manusia

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com
Ilustrasi pertumbuhan dan perkembangan manusia
Editor: Silmi Nurul Utami

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan ini sebagai dua proses yang berjalan sejajar dan berdampingan.

Pertumbuhan dalam biologi mengacu kepada perubahan fisik berupa pertambahan ukuran, volume, tinggi, dan massa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan tersebut terjadi karena selama dalam masa pertumbuhan, sel-sel dalam tubuh makhluk hidup bertambah banyak.

Hal tersebut menyebabkan jaringan-jaringan dan organ-organ dalam tubuh makhluk hidup pun ikut berubah makin besar.

Baca juga: Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

Perubahan tubuh dalam pertumbuhan ini dapat diukur secara kuantitatif. Kita bisa mengukur tinggi dan berat badan kita menggunakan meteran dan timbangan badan.

Pertumbuhan memiliki ciri yang sangat khas, yaitu bersifat irreversible alias tidak bisa balik lagi seperti semula.

Tinggi badan manusia tidak bisa berubah lagi menjadi seperti saat masih kecil dahulu. Pertumbuhan sebagai proses pertambahan ukuran yang tidak dapat kembali ke asal (irreversibel), meliputi pertambahan volume dan pertambahan massa.

Selain disebabkan pertambahan ukuran sel, pertumbuhan juga terjadi karena pertambahan jumlah sel. 

Baca juga: Perkembangan Motorik: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dipengaruhi faktor internal dan eksternal. Berikut penjelasannya: 

Faktor dalam (internal)

Faktor dalam merupakan hal-hal yang berasal dari dalam tubuh makhluk hidup itu sendiri. Yang termasuk kategori ini adalah hormon dan gen. 

Hormon

Hormon merupakan zat yang berfungsi mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh. Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh.

Hormon yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup beragam jenisnya.

Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu, yaitu suatu kelenjar yang tidak mempunyai saluran.

Baca juga: Contoh Peristiwa yang Menunjukkan Pertumbuhan Manusia

Beberapa hormon pertumbuhan pada manusia antara lain Hormon tiroksin (dihasilkan oleh kelenjar gondok atau tiroid, dia akan memengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme karbohidrat dalam tubuh.

Gen

Gen sebagai substansi atau materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen memengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi, warna kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah, dan sebagainya.

Gen juga menentukan kemampuan metabolisme makhluk hidup, sehingga memengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.

Manusia yang memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang dengan cepat sesuai dengan periode pertumbuhan dan perkembangannya.

Meskipun peranan gen sangat penting, faktor genetis bukan satu-satunya faktor yang menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor lainnya.

Baca juga: Gen: Pengertian, Fungsi, dan Simbol-Simbolnya

Faktor luar (eksternal)

Faktor luar merupakan segala sesuatu yang berasal dari faktor lingkungan. Beberapa faktor lingkungan yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, sebagai berikut:

Makanan atau nutrisi

Makanan merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas dan kuantitas makanan akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.

Zat gizi yang diperlukan manusia adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Semua zat ini diperoleh dari makanan.

Nutrisi dibutuhkan sejak seseorang masih dalam tahapan perkembangan janin hingga dilahirkan yang merupakan periode emas perkembangan anak. 

Baca juga: Nutrisi: Jenis Nutrisi

Air dan kelembaban

Air dan kelembaban merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup.

Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi kimia di dalam sel tidak dapat berlangsung, sehingga dapat mengakibatkan kematian.

Kelembaban adalah banyaknya kandungan uap air dalam udara atau tanah. Tanah yang lembap berpengaruh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan.

Baca juga: Fungsi Air dalam Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Suhu

Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya.

Suhu ini disebut suhu optimum, misalnya suhu tubuh manusia yang normal adalah sekitar 37°C. Pada suhu optimum, semua makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. 

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi