Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peribahasa: Jenis, Fungsi, Ciri, dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI
Peribahasa: Jenis, Fungsi, Ciri, dan Contohnya
Editor: Silmi Nurul Utami

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Peribahasa merupakan suatu kelompok kata atau kalimat yang memiliki makna tertentu yang berisikan kalimat ringkas, berisi tentang perbandingan, nasihat dan tingkah laku manusia.

Peribahasa sering diselipkan dalam percakapan untuk menasehati, membandingkan, atau menyindir seseorang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peribahasa dapat diartikan sebagai ungkapan yang dinyatakan secara tidak langsung, namun ketika menyampaikan tersirat untuk suatu hal yang dapat dipahami pembaca atau pendengarnya.

Baca juga: Apa Itu Peribahasa? Ciri-ciri, Fungsi, Jenis dan Contohnya

Jenis-jenis peribahasa

Jenis-jenis peribahasa adalah pepatah, perumpamaan, tamsil, semboyan, dan pameo. Berikut penjelasannya: 

Pepatah

Pepatah adalah jenis peribahasa yang mengandung nasihat dari orang-orang tua yang berbentuk seperti kalimat.

Biasanya peribahasa ini dapat digunakan untuk mematahkan lawan bicara pada saat melakukan debat atau sebagainya.

Contoh pepatah, yaitu:

Baca juga: 50 Peribahasa Indonesia dan Artinya

Perumpamaan

Perumpamaan merupakan sebuah peribahasa yang berisikan mengenai kata-kata yang dapat diungkapkan dalam sebuah keadaan atau tentang tingkah laku seseorang.

Caranya dengan mengambil perbandingan dari alam sekitar dan kalimatnya diawali dengan kata bagai, bak, seperti dan lain sebagainya. Contoh perumpamaan: 

Ibarat atau tamsil

Ibarat atau tamsil merupakan suatu peribahasa yang berupa kalimat kiasan yang sering menggunakan kata ibarat.

Baca juga: Majas Perumpamaan: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Tujuan dari Tamsil ini adalah untuk membandingkan suatu perkara atau sebuah hal. Contoh ibarat atau tamsil, seperti:

Semboyan

Semboyan merupakan sekumpulan kata, kalimat atau bisa juga frasa yang dipergunakan dalam sebagai pedoman serta prinsip.

Contoh semboyan adalah:

Bidal atau pameo

Bidal atau bisa disebut dengan pameo merupakan jenis peribahasa yang di dalamnya mengandung ejekan, sindiran, serta juga peringatan.

Contoh bidal atau pameo, yakni: 

  • Hidup segan mati tak mau
  • Malu bertanya sesat dijalan
  • Bagai kerakap di atas batu

Baca juga: Kalimat Majemuk Setara: Jenis dan Contoh Kalimatnya

Fungsi peribahasa

Beberapa fungsi peribahasa, sebagai berikut: 

  • Peribahasa tidak cuma sekadar susunan kata-kata yang menarik, padat, dan juga bermakna.
  • Peribahasa mempunyai beberapa fungsi, terutama fungsi di bidang sosial.
  • Merupakan identitas seorang kelompok ataupun individu.
  • Membuat percakapan serta bahasa lisan menjadi lebih indah.
  • Menjadi bentuk kondisi dunia atau juga pengamatan dalam suatu peristiwa.
  • Dapat dijadikan nasihat.

Ciri-ciri peribahasa 

Dalam peribahasa terdapat ciri-ciri yang dapat dilihat sebagaimana penjelasan di bawah ini:

  • Struktur susunannya tetap yang memiliki arti kata-kata yang dalam peribahasa sudah pasti dan tidak dapat diubah.
  • Biasanya digunakan untuk menyindir atau memperindah bahasa.
  • Kata-kata yang dipakai teratur, enak didengar dan mempunyai makna.
  • Dibuat atau diciptakan berdasarkan pandangan dan perbandingan yang sangat teliti terhadap alam dan peristiwa yang terjadi dalam masyarakat.
  • Peribahasa dibentuk dengan ikatan bahasa yang padat dan indah sehingga akan melekat di masyarakat hingga turun temurun.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi