Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinamika Penduduk Benua Amerika

Baca di App
Lihat Foto
wikimedia.org
Letak Benua Amerika pada bola dunia
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Dari tahun ke tahun, penduduk Benua Amerika terus bertambah dan mengalami perkembangan yang pesat.

Misalnya pada 2005, penduduk Amerika hanya sekitar 888 juta jiwa. Sepuluh tahun kemudian, jumlahnya bertambah menjadi 987 juta jiwa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laju pertumbuhan penduduk benua ini tergolong rendah, yakni 0,9 persen per tahun. Benua Amerika dihuni banyak etnik, salah satunya etnik kulit hitam atau negro.

Keberadaan etnik tersebut tidak terlepas dari praktik perbudakan. Mereka didatangkan dari Afrika sebagai budak.

Selama 360 tahun, sebanyak 12 juta penduduk Afrika dipindahkan paksa ke Amerika untuk menjadi budak atau pekerja, dan sebagian besarnya dibawa ke Amerika Selatan.

Seperti Asia, sebaran penduduk Amerika juga tidak merata.

Baca juga: Benua Amerika: Letak, Keadaan Iklim, Kondisi Alam, dan Pembagian Negaranya

Konsentrasi penduduknya berada di bagian timur dan barat Amerika Serikat, Amerika Tengah dan Karibia, serta bagian barat dan timur Amerika Selatan.

Bagian tengah Benua Amerika umumnya lebih minim kepadatan penduduknya. Begitu pula dengan wilayah paling utara dan selatan Amerika, yang berdekatan dengan Kutub Utara dan Kutub Selatan.

Komposisi usia penduduk Benua Amerika

Berdasarkan usianya, sekitar 24 persen penduduk Amerika berusia lebih dari 15 tahun, dan sekitar 10 persen berusia 65 tahun atau lebih.

Berarti sebesar 34 persen penduduknya termasuk golongan usia tidak produktif. Selebihnya, atau sebesar 66 persen merupakan penduduk usia produktif.

Kualitas penduduk Benua Amerika

Benua Amerika memiliki kualitas penduduk yang bervariasi.

Negara dengan kualitas penduduk tertinggi adalah Amerika Serikat, Kanada, Argentina, dan Chile. Ada juga Meksiko, Brasil, dan sejumlah negara Amerika Latin lainnya.

Sementara, negara dengan kualitas penduduk sedang, antara lain Paraguay, Bolivia dan beberapa negara lainnya.

Baca juga: Letak, Batas, dan Luas Benua Amerika

Mayoritas penduduk Amerika menganut agama Kristen. Sisanya menganut Yahudi dan Islam. Ada pula warga Amerika yang tidak menganut agama atau ateis.

Bahasa utama yang digunakan penduduk Amerika adalah Bahasa Inggris. Walau demikian, mereka juga menggunakan bahasa Spanyol, Mandarin, Perancis, dan Jerman.

Suku dan budaya penduduk Benua Amerika

Suku Indian merupakan penduduk asli Amerika. Namun, jumlahnya terus menyusut karena perkembangan orang kulit putih yang datang ke Amerika sejak abad ke-15. 

Penduduk pendatang berasal dari berbagai benua. Terbagi menjadi tiga ras utama, yaitu negroid dari Afrika, mongolia dari Asia, dan kaukasoid dari Eropa.

Dalam perkembangannya, penduduk pendatang serta asli saling berbaur, dan hidup bersama sehingga dapat dijumpai adanya penduduk campuran.

Dilihat dari budayanya, ada dua jenis budaya Amerika, yakni budaya Amerika Utara dan Amerika Selatan.

Baca juga: Potensi Sumber Daya Alam di Benua Amerika

Kebudayaannya yang sangat beragam membuat budaya Benua Amerika mampu memengaruhi budaya negara lainnya.

Adapun kebudayaan Amerika terbentuk oleh perpaduan budaya asli Amerika, Amerika Latin, Afrika, bahkan Asia.

Budaya Amerika juga terlihat dari gaya busana, olahraga, dan makanan. Produk budaya, seperti jeans, sepatu, baseball, topi koboi, dan sepatu boots merupakan budaya Amerika.

Hamburger, hotdog, keripik kentang, dan makaroni juga termasuk budaya makanan Amerika yang kini juga banyak diadopsi penduduk benua lainnya.

Dalam bidang seni, ada banyak karya seni yang dijadikan kiblat bagi warga dunia, seperti film dan acara televisi.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi