Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jenis dan Fungsi Jaringan Ikat pada Tubuh Manusia

Baca di App
Lihat Foto
onlinebiologynotes.com
Jaringan ikat pada manusia
Editor: Silmi Nurul Utami

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Jaringan ikat adalah salah satu dari empat kelas utama jaringan. Meskipun merupakan jaringan primer yang paling melimpah dan tersebar luas, tetapi jumlah jaringan ikat pada organ tertentu bervariasi.

Jenis jaringan ikat pada manusia

Jaringan ikat terdiri atas beberapa jenis berdasarkan penyusunan dan bentuknya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis jaringan ikat pada manusia adalah jaringan ikat longgar, jaringan ikat padat, jaringan kartilago, jaringan tulang keras, jaringan darah, dan jaringan limfa. 

Berikut penjelasannya: 

Jaringan ikat longgar

Jaringan ikat longgar merupakan jaringan ikat yang banyak terdapat dalam tubuh vertebrata. Jaringan ini mengikat epitelium dengan jaringan yang berada di bawahnya.

Fungsi jaringan ikat, adalah sebagai bahan pengikat agar organ tetap berada pada tempatnya dan memberikan bentuk organ.

Baca juga: Jaringan Tubuh pada Makhluk Hidup

Jaringan ikat padat

Jaringan ikat padat mengandung serabut kolagen yang sifatnya fleksibel tetapi tidak elastis. Jaringan ikat padat terletak di bagian tendon otot, ligamen, dan simfisis pubis.

Fungsi jaringan ikat padat adalah sebagai penghubung otot dengan tulang, dan sebagai penyokong dan pelindung.

Jaringan kartilago (jaringan tulang rawan)

Jaringan kartilago merupakan jaringan penguat yang bersifat fleksibel. Jaringan kartilago terdiri atas sel-sel tulang rawan yang terlindungi oleh fibrosa tipis dan tersimpan pada suatu rongga dalam matriks.

Matriks tersusun dari bahan utama yang disebut kondrin. Sel-sel pada tulang rawan disebut kondrosit dan berada dalam ruangan yang tersebar dalam matriks yang disebut lakuna. 

Baca juga: Tulang Rawan: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Fungsi jaringan kartilago, yaitu untuk menyokong bagian tubuh tertentu seperti hidung, telinga, dan trakea.

Pada anak-anak, jaringan kartilago dibentuk dari jaringan mesenkim, sedangkan pada orang dewasa jaringan ini dibentuk dari perikondrium.

Berdasarkan matriksnya jaringan kartilago dibedakan menjadi kartilago hialin yang ditemukan di trakea, kartilago fibrosa yang ditemukan pada ruas tulang belakang dan simfisis pubis, dan kartilago elastis yang terdapat di bagian daun telinga, epiglotis, dan laring.

Jaringan tulang keras

Jaringan tulang keras merupakan komponen utama dari kerangka tubuh yang berfungsi melindungi organ-organ penting dalam tubuh. Jaringan tulang keras bertekstur keras dan kaku.

Baca juga: Proses Pembentukan Tulang Manusia

Jaringan tulang keras tersusun atas sel-sel osteoblas, osteosit, osteoklas, dan matriks. 

Jaringan tulang umumnya dibagi menjadi dua, yaitu jaringan tulang keras atau kompak dan jaringan tulang spons.

Jaringan tulang keras adalah jaringan tulang yang bahan penyusun matriksnya tersusun rapat dan tidak berongga, contohnya tulang pipa.

Tulang spons atau karang merupakan jaringan tulang yang bahan penyusun matriksnya memiliki rongga, contohnya tulang pendek.

Jaringan darah

Jaringan darah termasuk ke dalam jaringan ikat karena memiliki matriks ekstraseluler yang luas, meskipun memiliki fungsi dan bentuk yang berbeda dari jaringan ikat lain.

Baca juga: Fungsi Darah Bagi Tubuh Manusia

Matriks tersebut berupa cairan yang disebut plasma, yang terdiri atas air, garam-garam, dan berbagai jenis protein terlarut.

Jaringan limfa (getah bening)

Jaringan limfa merupakan bagian dari darah yang keluar dari pembuluh darah. Komponen utama jaringan getah bening adalah air, glukosa, lemak, dan garam.

Fungsi jaringan limfa adalah mengangkut cairan jaringan, protein, lemak, garam mineral, dan menjaga sistem kekebalan tubuh.

Fungsi jaringan ikat 

Jaringan ikat memiliki fungsi sebagai berikut: 

  • Melekatkan suatu jaringan ke jaringan lain
  • Melindungi organ dari kerusakan akibat cedera
  • Sebagai bantalan dan isolasi (jaringan adiposa)
  • Mengangkut zat di dalam tubuh, seperti yang dilakukan oleh darah
  • Mengisi rongga tubuh

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi