Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik sebagai Penyebab Perubahan Sosial

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi konflik perubahan sosial
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi karena ketidaksesuaian antara usnur-unsur sosial dalam kehidupan masyarakat. 

Salah satu penyebab perubahan sosial adalah konflik yang terjadi akibat perbedaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, konflik diartikan sebagai percekcokan, perselisihan, dan pertentangan. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertentangan atau konflik dapat terjadi antara individu dan individu, antara kelompok dan kelompok, atau antara individu dan kelompok.

Konflik tersebut kemudian dapat menyebabkan terjadinya perubahan dalam masyarakat. Perubahan sosial dan konflik adalah dua hal yang saling berkaitan. 

Ketika dalam masyarakat terjadi perubahan sosial budaya yang cepat, hal ini dapat mengubah nilai- nilai yang ada dalam masyarakat. 

Sebaliknya konflik yang terjadi dalam masyarakat juga dapat memunculkan terjadinya perubahan sosial.

Baca juga: 3 Perspektif Sosiologi: Fungsional, Konflik Sosial, dan Interaksionisme Simbolik

Penyebab terjadinya konflik sosial 

Beberapa penyebab terjadinya konflik sosial, yaitu: 

Perbedaan kepentingan yang ada memicu munculnya konflik sosial. Hal ini karena kepentingan bersifat esensial bagi kelangsungan hidup. 

Setiap manusia pastinya tidak pernah ada kesamaan yang baku antara orang satu dengan yang lain. 

Perbedaan kebiasaan dan perasaan umumnya dapat menimbulkan kebencian dan amarah sebagai awal timbulnya konflik.

Dengan perbedaan latar belakang kebudayaan bisa membentuk pribadi yang berbeda. Pemikiran dan pendirian yang berbeda akhirnya akan menghasilkan perbedaan individu yang dapat memicu konflik bahkan kekerasan sosial.  

Baca juga: Mengenal The Conflict Resolution Grid dalam Manajemen Konflik

Bentuk-bentuk konflik sosial 

Ada pun bentuk-bentuk konflik sosial dalam masyarakat, antara lain:  

Contoh konflik sebagai penyebab perubahan sosial 

Terdapat beberapa contoh konflik sebagai penyebab perubahan sosial, salah satunya konflik Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang sudah berlangsung dari 1976-2005. 

Setelah terjadinya perdamaian antara GAM dan RI, perubahan sosial budaya mulai terjadi. Berbagai macam pembangunan di Aceh terus berlangsung. 

Pembangunan ekonomi di Aceh juga jadi mendapat perhatian lebih, sehingga mereka sudah tidak lagi merasa diabaikan pemerintah.

Baca juga: Dampak Positif dan Negatif Konflik dalam Kehidupan Sosial

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi