Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sistem Intergumen dan Fungsinya pada Tubuh Manusia

Baca di App
Lihat Foto
bio.libretexts.org
Kulit merupakan sistem intergumen pada manusia
Editor: Silmi Nurul Utami

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Kulit dan turunannya, seperti rambut dan kuku merupakan suatu komponen tubuh manusia yang disebut sebagai sistem integumen. Ketiga komponen ini membentuk suatu sistem organ yang paling besar pada tubuh kita.

Pada orang dewasa, sistem integumen menutupi area seluas kurang lebih dua meter persegi. Sistem organ ini lembut, kuat, tahan air, dan memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri sendiri.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian sistem integumen merupakan sistem organ yang memisahkan, melindungi, dan memberi informasi berupa impuls tentang kondisi lingkungan sekitarnya.

Sistem integumen manusia meliputi kulit, rambut, kuku, dan kelenjar keringat.

Baca juga: Soal UAS Biologi: Fungsi Protein

Fungsi sistem integumen 

Sistem integumen sebagai organ terluar memiliki berbagai fungsi yang memungkinkan interaksi antar kita sebagai pemilik tubuh dengan dunia luar (lingkungan). Beberapa fungsi penting organ integumen antara lain: 

Sistem integumen melindungi seluruh tubuh dari berbagai macam ancaman yang kita dapatkan dari lingkungan.

Misalnya, infeksi atau serangan organisme lainnya, kerusakan karena radiasi sinar matahari, dan zat-zat kimia yang berbahaya di sekitar kita.

Sistem integumen memberikan dukungan terhadap termoregulasi (pengaturan suhu tubuh) melalui berbagai cara.

Baca juga: Fungsi Kulit dan Strukturnya

Permukaan terluar dari sistem integumen merupakan lapisan yang paling tidak suka air.

Kondisi ini memungkinkan air dan garam tetap tersimpan dalam tubuh sesuai dengan kebutuhan dan mencegah tubuh kehilangan cairan secara berlebihan.

Sebagian kecil air dan limbah tubuh (misalnya urea) dibuang melalui keringat.

Banyak jenis organ sensorik yang terletak pada sistem integumen beberapa diantaranya memungkinkan kita untuk merasakan panas, dingin, tekanan, dan juga nyeri.

Baca juga: Mekanisme Pengeluaran Keringat

Sistem integumen dan terutama rambut dapat mengirimkan pesan ke lingkungan luar tubuh. Pesan ini dikirim terutama kepada manusia lainnya.

Orang atau dokter dapat menangkap informasi terkait kondisi kesehatan kita melalui kulit dan rambut.

Misalnya, ketika kita marah, kulit kita akan mulai tampak berwarna pucat atau kemerahan. Begitu pula ketika kita mengalami sakit tertentu warna kulit akan berubah.

  • Produksi zat penting

Pada sistem integumen terdapat kelenjar sebacea. Kelenjar ini terletak dan berhubungan dengan folikel rambut. Kelenjar ini memproduksi suatu zat disebut dengan sebum.

Baca juga: Kelenjar Keringat: Ekrin dan Apokrin

Selain kelenjar sebacea, terdapat juga kelenjar lain yaitu kelenjar keringat yang tentu saja memproduksi keringat. 

Sel pada kulit juga memproduksi keratin. Keratin merupakan sejenis protein jaringan ikat yang menjadi komponen struktural dan fungsional penting pada sistem integumen. Keratin juga yang menjadi bahan dasar pembentukan rambut dan kuku.

 

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi