Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Jenis Gangguan pada Trakea

Baca di App
Lihat Foto
med.libretexts.org
Zona konduksi dalam sistem pernapasan manusia (hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus).
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Trakea merupakan salah satu organ penting yang berperan dalam sistem pernapasan manusia.

Gangguan yang menyerang trakea akan mengganggu sistem pernapasan manusia. Berikut beberapa kelainan dan gangguan pada trakea:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyempitan trakea

Gangguan ini dinamakan stenosis trakea, dan merupakan salah satu penyempitan yang disebabkan oleh jaringan luka dalam trakea.

Penyempitan trakea terjadi akibat adanya benda asing yang tidak sengaja terhirup, seperti makanan, zat kimia tertentu, bahkan pecahan kaca. Akibatnya, aliran udara melalui trakea akan terhambat dan sulit bernapas.

Infeksi trakea (trakeitis)

Sering juga disebut trakeitis. Infeksi ini mengganggu fungsi trakea, dan menyebabkan gejala yang tidak diinginkan seperti batuk, kesulitan bernapas, dan demam.

Infeksi ini bisa terjadi akibat bakteri Staphylococcus aureus dan biasanya menyerang anak-anak.

Baca juga: Fungsi Trakea bagi Manusia

Penyumbatan trakea (stenosis)

Selain penyempitan, trakea juga bisa mengalami penyumbatan. Disebabkan oleh benda asing yang masuk ke dalam tubuh, seperti makanan, zat kimia, atau benda.

Jaringan luka ini biasanya muncul akibat intubasi atau pemakaian alat bantu pernapasan dalam jangka panjang.

Penyumbatan trakea dapat menyebabkan terhambatnya aliran udara. Sehingga menyebabkan  penderitanya kesulitan bernapas.

Trakeomalasia

Fungsi trakea juga bisa terganggu karena trakeomalasia yang membuat trakea menjadi sangat lunak.

Hal ini bisa menyebabkan penderitanya kesulitan bernapas. Gangguan ini disebabkan oleh infeksi karena kebiasaan merokok atau kondisi sejak lahir.

Kanker Trakea

Kanker trakea menjadi salah satu gangguan trakea yang sangat berbahaya. Meski jarang orang yang menderita penyakit ini, faktanya kanker trakea menjadi ancaman yang sangat serius.

Baca juga: Mengenal Organ Pernapasan Manusia dan Fungsinya

Penderita kanker trakea akan mengalami gangguan pernapasan, seperti batuk, napas berbunyi, dan sesak napas.

Penderitanya juga bisa mengalami batuk darah dan kesulitan menelan.

Fistula Trakea-Esofagus (TEF)

Gangguan pada trakea ini terjadi ketika trakea dan esofagus saling terhubung dalam saluran yang sama.

Biasanya terjadi akibat bawaan dari lahir. Akibatnya, penderita TEF sangat rawan mengalami aspirasi paru-paru, karena makanan yang masuk ke kerongkongan akan tersalurkan ke trakea.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi