Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Saraf Manusia: Pengertian, Bagian-bagian dan Fungsinya

Baca di App
Lihat Foto
socialsci.libretexts.org
Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusia.
Editor: Silmi Nurul Utami

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Sistem saraf merupakan jaringan kompleks yang berperan penting dalam mengatur setiap kegiatan dalam tubuh.

Sistem saraf yang kompleks dapat dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedua sistem ini bekerja sama mengendalikan seluruh aktivitas di dalam tubuh. Baik yang disadari maupun tidak disadari. Jika di antara kedua sistem saraf tersebut tidak berfungsi dengan baik, maka sistem saraf manusia tidak dapat bekerja dengan sempurna.

Pengertian sistem saraf

Sistem saraf adalah sistem kompleks yang berperan dalam mengatur dan mengkoordinasikan seluruh aktivitas tubuh.

Sistem ini memungkinkan kita untuk melakukan berbagai kegiatan, seperti berjalan, berbicara, menelan, bernafas, serta semua aktivitas mental, termasuk berpikir, belajar, dan mengingat.

Baca juga: Kelistrikan pada Sel Saraf

Sistem saraf juga bekerja membantu kita mengontrol bagian tubuh bereaksi dalam keadaan darurat.

Sistem saraf pada manusia terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, organ sensorik (mata, telinga, dan organ lainnya), dan semua syarat yang menghubungkan organ-organ tersebut dengan seluruh tubuh. 

Sistem ini bekerja dengan mengambil informasi melalui bagian tubuh atau indra tertentu, kemudian memproses informasi tersebut, serta memicu reaksi, seperti membuat otot kita bergerak, merasa sakit, atau bernapas.

Bagian-bagian sistem saraf

Secara garis besar, terdapat tiga bagian pada sistem saraf pusat manusia. Ketiga bagian tersebut adalah otak, sumsum tulang belakang, dan neuron.

Baca juga: Saraf Simpatik: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya

Berikut pengertiannya: 

Otak

Otak adalah mesin pengendali utama dari segala fungsi tubuh. Otak merupakan bagian dalam sistem saraf pusat manusia. Jika saraf pusat merupakan pusat kontrol tubuh, maka otak adalah markas besarnya. 

Otak terbagi ke dalam beberapa bagian dengan fungsinya masing-masing. Secara umum, bagian otak terdiri dari otak besar, otak kecil, batang otak, serta bagian-bagian otak lainnya.

Bagian-bagian ini dilindungi oleh tengkorak dan selaput otak (meninges) dan dikelilingi oleh cairan serebrospinal untuk menghindari terjadinya cedera otak.

Baca juga: Perbedaan Gerak Refleks dan Gerak Sadar

Sumsum tulang belakang

Sumsum tulang belakang juga merupakan bagian dari susunan saraf pusat. Sumsum tulang belakang langsung terhubung ke otak melalui batang otak dan kemudian mengalir sepanjang ruas tulang belakang. 

Saraf tulang belakang berperan dalam aktivitas sehari-hari dengan mengirimkan sinyal dari otak ke bagian lain dari tubuh dan memerintahkan otot untuk bergerak.

Selain itu, sumsum tulang belakang juga menerima masukan sensorik dari tubuh, memprosesnya, dan mengirimkan informasi tersebut ke otak.

Baca juga: Mekanisme Gerak Refleks

Sel saraf atau neuron

Sel saraf atau disebut dengan neuron berfungsi menghantarkan impuls saraf. Berdasarkan fungsinya, neuron terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu:

  • Neuron sensorik yang membawa pesan ke saraf pusat.
  • Neuron motorik yang membawa pesan dari saraf pusat.
  • Interneuron yang menghantarkan pesan di antara neuron sensorik dan motorik di saraf pusat.

Setiap neuron atau sel saraf tersebut terdiri dari tiga bagian atau struktur dasar, yaitu:

  • Badan sel yang memiliki inti.
  • Dendrit yang berbentuk seperti cabang dan berfungsi menerima stimulus dan membawa impuls ke badan sel.
  • Akson, yaitu bagian dari sel saraf yang membawa impuls keluar dari badan sel. Akson umumnya dikelilingi oleh mielin, yaitu lapisan padat berlemak yang melindungi saraf dan membantu pesan untuk keluar.

Baca juga: Jaringan Saraf: Neuron dan Neuroglia

Fungsi sistem saraf

Secara umum, sistem saraf pada manusia memiliki beberapa fungsi, yaitu:

  • Mengumpulkan informasi dari dalam dan luar tubuh (fungsi sensorik)
  • Mengirimkan informasi ke otak dan sumsum tulang belakang
  • Memproses informasi di otak dan sumsum tulang belakang (fungsi integrasi)
  • Mengirimkan informasi ke otot, kelenjar, dan organ sehingga dapat merespon dengan tepat (fungsi motorik)

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi