Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagian-bagian Penyusun Sel Tumbuhan

Baca di App
Lihat Foto
bio.libretexts.org
Sel tumbuhan
Editor: Silmi Nurul Utami

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Penyusun sel tumbuhan pada dasarnya terdiri oleh beberapa struktur yang dibungkus sebuah dinding sel.

Tumbuhan sendiri bisa dikatakan memiliki peran yang cukup penting terhadap makhluk hidup yang lain, terlebih lagi lingkungan hidup dari makhluk.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara itu, sel penyusun yang ada pada tumbuhan diketahui memiliki fungsi sebagai pengatur semua aktivitasnya, mulai dari membentuk tumbuhan hingga memproses pertumbuhan serta perkembangan dari tumbuhan itu sendiri.

Bagian-bagian penyusun sel pada tumbuhan adalah: 

Baca juga: 10 Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

Berikut penjelasannya:

Membran Sel

Membran sel atau sering juga disebut membran plasma merupakan struktur yang hampir dimiliki oleh semua makhluk hidup, mulai dari hewan, tumbuhan, jamur, bakteri, archaea, hingga protista.

Membran sel sendiri dapat dianalogikan sebagai kantong plastik yang digunakan untuk membungkus semua barang belanja.

Membran sel diketahui lapisan terluar yang membungkus dan menjaga komponen sel di dalamnya.

Membran sel ini memiliki lapisan yang disusun dari berbagai senyawa kimia, mulai dari lipid (fosfolipid), protein, sampai karbohidrat.

Baca juga: 12 Fungsi Membran Sel

Dinding Sel

Berbeda dengan membran sel yang dimiliki oleh makhluk hewan atau manusia, sel tumbuhan dan jamur diketahui memiliki struktur penyusun yang unik yakni dinding sel.

Dengan adanya dinding sel, hal ini menjadikan tumbuhan memiliki struktur yang unik dibandingkan dengan sel yang ada pada hewan.

Dinding sel yang dimiliki oleh tumbuhan ini memiliki fungsi sebagai pelindung dari sel tumbuhan.

Tidak hanya itu, dinding sel juga berperan untuk mempertahankan bentuk sel sekaligus mencegah terjadinya absorbsi air secara berlebihan.

Baca juga: Mengapa Sel Tumbuhan Bentuknya Selalu Tetap?

Dinding sel juga disinyalir menjadi penyebab tumbuhan tidak bisa bergerak bebas atau kaku. Meskipun begitu, tumbuhan tetap memiliki gerak yang disebut gerak pasif atau tidak berpindah posisi.

Sitoplasma

Cairan dalam sel yang berada di antara nukleus dengan membran plasma biasa disebut dengan istilah sitoplasma.

Sitoplasma sendiri pada dasarnya memiliki dua komponen penyusunnya, yaitu sitosol dan beberapa organel lainnya.

Sitosol merupakan komponen penyusun yang memiliki bagian cair dari sitoplasma dan mengelilingi organel.

Baca juga: Proses Pemisahan Sitoplasma

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari sitoplasma yang perlu kamu ketahui, antara lain yaitu:

  • Sebagai tempat berlangsungnya reaksi kimia,
  • Menyimpan berbagai jenis zat kimia yang digunakan untuk proses metabolisme sel
  • Pelarut untuk semua protein dan senyawa dalam sel
  • Perantara transfer bahan dari luar sel ke organel atau inti sel
Nukleus

Nukleus sendiri bisa dikatakan sebagai inti dari sel yang dimiliki oleh tumbuhan. Nukleus ini merupakan pusat dari administrasi sel yang dapat mengarahkan proses metabolisme, mulai dari pertumbuhan, pembelahan, bahkan juga sintetis protein.

Di dalam nukleus atau inti sel sering kali tersimpan kromosom atau sebuah komponen genetik yang tersusun dari berbagai benang kromatin.

Baca juga: Tiga Komponen Utama Sel Makhluk Hidup

Ribosom

Ribosom menjadi salah satu bagian dari penyusun sel tumbuhan berikutnya. Ribosom ini bisa dipahami sebagai partikel yang lebih kecil dari mitokondria.

Meskipun kecil, ribosom merupakan sel penyusun tumbuhan yang memiliki ukuran yang padat. Hingga saat ini, alat yang bisa digunakan untuk melihat ribosom pada sel tumbuhan ini hanyalah mikroskop elektron.

Retikulum Endoplasma

Retikulum Endoplasma (RE) bisa dipahami sebagai organ sel yang bertindak sebagai saluran dalam sitoplasma yang menghubungkan antara membran sel dengan nukleus.

Retikulum endoplasma sendiri sering juga disebut sebagai sistem angkutan yang ada pada sel tumbuhan untuk berbagai macam molekul di dalam sel.

Baca juga: Jenis Organel Sel Beserta Fungsinya

Namun, tidak hanya di dalam sel, RE juga bisa menyalurkan berbagai molekul dari antar sel melalui plasmodesmata. Hal ini menjadikan organ sel ini memiliki fungsi sebagai transportasi protein.

Badan Golgi

Badan golgi pada awalnya merupakan penemuan dari seorang ahli histologi dan patologi yang berasal dari negara Italia, sosok tersebut bernama Camillo Golgi.

Pada sel penyusun yang dimiliki tumbuhan, badan Golgi biasa juga disebut sebagai diktiosom. Badan golgi bisa dipahami sebagai tumpukan kantong yang dilapisi membran dan bertugas untuk mempersiapkan protein yang akan diekspor dari sel.

Mitokondria

Mitokondria bisa dikatakan sebagai sebuah organel sel yang mempunyai struktur kompleks untuk melakukan pembentuk energi terhadap tumbuhan.

Baca juga: Mitokondria: Letak, Struktur, dan Fungsinya

Pada makhluk hidup yang lain, mitokondria dapat digunakan sebagai tempat untuk melakukan respirasi. Respirasi sendiri merupakan sebuah proses perombakan atau katabolisme yang digunakan untuk menghasilkan energi atau tenaga bagi berlangsung proses hidup.

Lisosom

Lisosom bisa dikatakan sebagai pusat pencernaan sel yang menghasilkan berbagai jenis enzim. Lisosom juga diketahui mampu memecah partikel makanan dan mendaur ulang komponen sel yang sudah usang.

Vakuola

Vakuola merupakan sel tumbuhan dewasa yang berisi berisi cairan dan mengandung ion anorganik terlarut, asam organik, gula, enzim, dan senyawa metabolit sekunder lainnya.

Secara sederhana, vakuola bisa dikatakan memiliki fungsi sebagai penyimpan limbah beracun serta produk bermanfaat lain, seperti air. Vakuola dalam sel tumbuhan menempati kisaran antara 80 hingga 90 persen dari total volume sel.

Baca juga: Vakuola: Pengertian dan Fungsinya

Kloroplas

Kloroplas merupakan organ sel yang memiliki kandungan pigmen hijau yang menangkap sinar matahari untuk selanjutnya diubah menjadi gula.

Proses ini sendiri biasanya disebut sebagai fotosintesis untuk menghasilkan karbohidrat dan oksigen pada tumbuhan.

Hampir sama seperti kloroplas dan kromoplas, leukoplas merupakan organel sel yang tidak memiliki pigmen warna.

Leukoplas ini biasanya terletak pada bagian tumbuhan yang tidak berwarna hijau, misalnya seperti akar atau batang.

Sementara itu, pada bagian akar dan batang tumbuhan ditemukan juga amiloplas. Amiloplas memiliki fungsi sebagai penyimpan hasil fotosintesis berupa tepung.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi