Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Fotosintesis menjadi ciri utama dan khas dari tumbuhan, di mana makhluk hidup ini bisa membuat makanannya sendiri.
Pada proses fotosintesis, tumbuhan mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa (karbohidrat) dengan bantuan cahaya matahari.
Pengertian fotosintesis
Fotosintesis adalah pemanfaatan energi matahari oleh tumbuhan yang mengandung zat hijau daun (klorofil) atau bakteri, untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi karbohidrat.
Pada proses ini terjadi penggabungan dua senyawa, yaitu karbon dioksida dan air untuk menghasilkan energi kimia dengan bantuan cahaya matahari dan klorofil.
Tempat terjadinya fotosintesis
Umumnya fotosintesis terjadi di bagian daun, karena dalam sel daun ada organel (bagian sel) yang disebut kloroplas dan mengandung klorofil untuk menangkap cahaya matahari.
Bagian daun yang mengandung kloroplas adalah jaringan tiang dan jaringan bunga karang, tetapi mayoritas terdapat di jaringan tiang.
Baca juga: Proses Fotosintesis pada Tumbuhan dan Faktor yang Memengaruhinya
Dalam tiap sel daun, ada 40 sampai 50 kloroplas yang tersusun atas dua lapis membran, yaitu membran dalam dan luar.
Membran dalam mengalami perluasan membentuk tilakoid, fungsinya menangkap energi cahaya dan mengubahnya menjadi energi kimia.
Tilakoid membentuk struktur cakram yang bertumpuk, disebut grana. Sedangkan cairan pengisi kloroplas disebut stroma, yakni tempat pembentukan glukosa, karbon dioksida, dan air.
Proses fotosintesis
Secara umum, tahapan fotosintesis dibagi dua, yaitu reaksi terang dan gelap.
Reaksi terang berlangsung di grana kloroplas, dan terjadi bila ada cahaya. Selama reaksi ini, grana menyerap energi cahaya merah dari matahari yang bergelombang panjang.
Energi itu digunakan untuk memecah molekul air menjadi hidrogen dan oksigen. Proses ini disebut fotolisis.
Sementara reaksi gelap berlangsung di stroma. Pada reaksi ini tidak diperlukan cahaya. Selama proses reaksinya, terjadi proses pengangkutan karbon dioksida untuk membentuk glukosa dengan energi yang dihasilkan reaksi terang.
Baca juga: Mengapa Fotosintesis adalah Proses yang Penting di Bumi?
Faktor yang memengaruhi fotosintesis
Berikut beberapa faktor yang memengaruhi fotosintesis:
- Cahaya matahari
Faktor utama dalam fotosintesis adalah cahaya matahari. Hanya sekitar dua persen cahaya matahari yang bisa digunakan untuk fotosintesis. Sisanya akan dipantulkan atau diserap sebagai panas.
Jumlah energi cahaya yang diserap klorofil dipengaruhi intensitas penyinaran, panjang gelombang cahaya, dan lamanya penyinaran.
Spektrum cahaya yang paling banyak diserap klorofil adalah spektrum merah dan biru ungu atau nila.
- Klorofil
Cahaya matahari diserap oleh klorofil. Daun tumbuhan tingkat tinggi mengandung dua macam klorofil, yaitu klorofil a berwarna hijau tua, dan klorofil b warnanya hijau muda.
- Karbon dioksida
Didapatkan tumbuhan dari udara bebas. Makin banyak karbon dioksida yang diserap tumbuhan, kian cepat proses fotosintesisnya.
Jumlah karbon dioksida yang digunakan dalam fotosintesis sama dengan jumlah oksigen yang dihasilkan.
- Air
Air yang digunakan tumbuhan untuk fotosintesis berasal dari tanah, yang diangkut oleh xilem menuju daun.
Baca juga: Faktor yang Memengaruhi Fotosintesis
Air berfungsi sebagai penyumbang atom hidrogen. Air juga berfungsi untuk mengatur terbuka atau tertutupnya stomata.
Adapun stomata merupakan organ daun yang berfungsi sebagai tempat masuknya karbon dioksida, dan keluarnya oksigen hasil fotosintesis.
Jika ada cukup air, stomata akan terus membuka. Sebaliknya, jika kekurangan air, stomata akan menutup.
- Suhu
Merupakan faktor yang sangat penting dalam fotosintesis. Jika suhu tidak sesuai, fotosintesis tidak dapat berlangsung.
Proses fotosintesis dibantu oleh berbagai enzim yang akan bekerja di suhu yang sesuai.
Hasil fotosintesis
Hasil utama fotosintesis adalah karbohidrat berbentuk glukosa yang dimanfaatkan tumbuhan sebagai sumber energi untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Sisa glukosa diubah menjadi amilum dan disimpan di akar, batang, buah, serta biji sebagai cadangan makanan.
Cadangan inilah yang dimanfaatkan manusia sebagai bahan pangan. Hasil sampingan fotosintesis adalah oksigen yang digunakan makhluk hidup bernapas.
Baca juga: Sejarah Penemuan Fotosintesis
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.