Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Sinonim dalam bahasa Indonesia merujuk pada persamaan kata atau benda. Lawan dari sinonim ialah antonim.
Apa itu sinonim?
Pengertian sinonim
Sinonim adalah hubungan semantik yang menyatakan kesamaan makna antara satu ujaran dengan lainnya.
Kata "sinonim" berasal dari bahasa Yunani Kuno, onoma berarti nama, dan syn artinya dengan. Sinonim merupakan nama lain untuk benda atau hal yang sama.
Contoh, kata "bunga" bersinonim dengan "kembang", maka kata "kembang" juga bersinonim dengan "bunga".
Namun, terdapat beberapa pasangan sinonim yang maknanya tidak akan persis sama. Mutlak dalam sebuah sinonim Bahasa Indonesia memang tidak ada.
Baca juga: Pengertian Antonim dan Sinonim Beserta Contoh Katanya
Faktor yang memengaruhi sinonim
Ada beberapa faktor yang memengaruhi sinonim, yaitu:
- Faktor waktu
Misalnya, kata "hulubalang" mempunyai padanan makna dengan kata "komandan".
Namun, kata ini memiliki pengertian klasik. Sementara kata komandan tidak memiliki pengertian klasik.
Sehingga keduanya tidak bisa dipertukarkan begitu saja, karena kata hulubalang lebih cocok digunakan untuk konteks situasi kuno. Sementara kata komandan hanya cocok digunakan dalam situasi modern.
- Faktor tempat atau wilayah
Misalnya, kata saya dan beta.
Pasangan kata tersebut memang merupakan sinonim, tetapi jika dianalisis berdasarkan kecocokan konteksnya, tentu akan berbeda.
Kata "saya" digunakan di seluruh Indonesia, sementara kata "beta" cocok digunakan di wilayah Indonesia timur, atau mungkin dalam konteks percakapan yang lawan bicaranya adalah masyarakat Indonesia timur.
Baca juga: Perbedaan Sinonim dan Antonim
- Faktor keformalan
Misalnya kata "uang" bersinonim dengan "duit". Namun, "uang" lebih cocok digunakan dalam ragam percakapan formal atau resmi. Sementara "duit" lebih cocok digunakan dalam ragam percakapan tidak formal atau santai.
- Faktor sosial
Kata "saya" mempunyai padanan makna dengan "aku". Namun, kata saya cocok digunakan dalam ragam percakapan oleh dan kepada siapa saja.
Sementara, kata "aku" lebih cocok digunakan dalam ragam percakapan yang lawan bicaranya adalah teman sebaya, teman akrab, atau orang yang lebih muda.
- Faktor bidang kegiatan
Kata "matahari" mempunyai persamaan makna dengan surya.
Namun, penggunaan "matahari" lebih cocok digunakan dalam kegiatan umum. Sedangkan "surya" cocok digunakan dalam kegiatan khusus, misalnya bersastra.
Baca juga: Penggunaan Kata Di yang Dipisah dan Digabung beserta Contohnya
- Faktor nuansa makna
Kata "melihat", "melirik", "menonton", dan "mengintip" memiliki makna yang sama, yaitu memperhatikan sesuatu menggunakan indra penglihatan.
Antara satu satuan ujaran dengan lainnya, tidak bisa ditukarkan begitu saja karena masing-masing memiliki nuansa makna tersendiri.
"Melihat" berarti memperhatikan sesuatu dengan kedua bola mata. Kata "melirik" artinya memperhatikan sesuatu dengan sudut mata.
"Menonton" berarti memperhatikan sesuatu secara jauh atau melalui alat. Kata "mengintip" artinya memperhatikan sesuatu melalui lubang secara diam-diam.
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.