Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Majas Personifikasi; Pengertian, Ciri, Fungsi, dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI
Majas Personifikasi; Pengertian, Ciri, Fungsi, dan Contohnya
Editor: Silmi Nurul Utami

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Majas personifikasi adalah sebuah gaya bahasa yang indah, yang biasanya digunakan untuk mengungkapkan suatu tertentu untuk memberikan sifat manusiawi terhadap benda di kehidupan nyata yang tidak memiliki sifat seperti itu.

Pengungkapan majas ini menggunakan perilaku manusia yang diberikan pada sesuatu yang bukan manusia, seperti benda-benda di kehidupan nyata yang tidak memiliki sifat itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benda yang bisa diberikan sifat manusiawi menggunakan majas ini termasuk tumbuhan, benda mati, hewan, awan, langit, dan lain sebagainya.

Baca juga: 10 Macam Majas dan Pengertiannya

Pengertian majas personifikasi menurut ahli 

Berikut beberapa pengertian majas personifikasi menurut para ahli, yaitu: 

Menurut Tarigan, merupakan gaya bahasa yang melekat pada sifat manusia terhadap benda yang sesungguhnya tidak nyata, juga memiliki ide yang abstrak.

Sehingga, gaya bahasa personifikasi bisa membuat benda yang tidak bernyawa itu seolah memiliki sifat manusia.

Gorys Keraf berpendapat adalah bahasa kiasan yang digunakan dalam menggambarkan benda mati atau tak bernyawa atau makhluk selain dari manusia, seolah mempunyai sifat serta karakteristik seperti manusia.

Menurut Pitwanto, majas personifikasi adalah gaya bahasa yang digunakan untuk memanusiakan atau seolah-olah membuat hidup benda mati.

Baca juga: Majas Perumpamaan: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Ciri-ciri majas personifikasi

Beberapa ciri-ciri majas personifikasi, antara lain: 

Majas personifikasi merupakan majas yang menggunakan kata-kata yang menggambarkan sifat manusia pada sebuah benda mati.

Dalam hal ini, kata yang digunakan sebetulnya bisa saja bersinggungan dengan antropomorfisme yang berkaitan dengan psikologi manusia.

Antropomorfisme yaitu penggambaran dari sifat manusia pada binatang, benda mati maupun tumbuhan.

Makhluk hidup yang bukan manusia atau benda mati ini diberikan karakteristik selayaknya seorang manusia.

Maksud dari penggambaran sifat manusia di sini adalah memberikan sifat-sifat manusia pada sebuah benda mati, mulai dari berbicaranya, berpikir, dan bertindak seperti manusia.

Baca juga: Contoh Majas Antitesis

Tetapi, majas personifikasi ini berbeda dengan fabel, yang memberikan karakteristik pada manusia hanya pada hewan yang secara spesifik.

Sedangkan majas personifikasi, kita bisa mengandai-andai benda mati, seperti angin, hujan, atau aroma sesuatu.

  • Membandingkan benda mati layaknya benda yang hidup

Majas personifikasi ini terkadang memiliki kemiripan dengan fabel termasuk dalam kategori majas perbandingan.

Majas personifikasi ini memiliki ciri membandingkan sebuah benda mata layaknya benda hidup. Maksudnya, benda mati diberi sifat atau digambarkan selayaknya benda hidup.

  • Melibatkan panca indra

Panca indra di sini adalah lima alat perasa manusia yang spesifik. Lima alat perasa ini adalah berfungsi menghirup atau mencium, mengecap, melihat, disentuh, dan mendengar.

Keterlibatan kelima panca indra tersebut bisa menciptakan unsur proximity atau sebuah kedekatan, meskipun kalimat dengan majas personifikasi sifatnya adalah imajinatif.

Baca juga: Contoh Majas Antitesis

Fungsi majas personifikasi

Dalam penulisan karya sastra, majas personifikasi memiliki beberapa fungsi, yaitu:

  • Menciptakan kesan imajinatif

Penggunaan majas personifikasi pada sebuah kalimat karya sastra berfungsi untuk membangun imajinasi para pembaca saat membacanya. Pembaca bisa membayangkan suasana sampai perasaan subjek yang ada dalam karya sastra tersebut.

  • Memperindah susunan kalimat

Penggunaan majas personifikasi di sebuah karya sastra berfungsi untuk mempercantik susunan kalimatnya, supaya tidak terkesan terlalu kaku.

  • Memberi efek dan menggambarkan suasana

Majas personifikasi bisa memberikan efek dan juga menggambarkan suasana tertentu berdasarkan pada susunan kata yang indah sesuai dengan keinginan si penulis kepada para pembacanya.

Baca juga: Contoh Majas Personifikasi

  • Memperkuat hubungan

Penggunaan majas personifikasi pada suatu karya juga bisa membantu untuk memperkuat rasa keterhubungan atau keterkaitan antara para pembaca sebagai manusia dengan sebuah benda mati dalam karya tersebut.

  • Memudahkan pembaca dalam memahami suasana

Penggunaan majas personifikasi ini juga bisa membantu para pembaca untuk lebih mudah memahami suasana dan juga emosi yang dirasakan para tokoh atau subjek pada suatu karya sastra itu. Hal ini biasanya sangatlah diperlukan saat menulis cerpen maupun novel.

Contoh majas personifikasi

Berikut beberapa contoh majas personifikasi, sebagai berikut: 

  • Malam itu, bulan mengintip di balik awan bersama dedaunan yang ikut menari mengikuti alunan musik malam.

Keterangan: 

Kata “bulan mengintip” serta “dedaunan menari” adalah bentuk dari majas personifikasi. Pada kata inilah digambarkan sifat manusia kepada sebuah bentuk benda mati.

Baca juga: Contoh Majas Metonimia

  • Aku terus berjalan seorang diri di dalam kegelapan malam sampai tidak menyadari bahwa matahari telah terbangun dari peraduannya untuk menggantikan tempat tinggal bulan.

Keterangan: 

Matahari yang telah terbangun dari peraduannya adalah benda mati yang diberikan sifat manusia.

Kalimat tersebut ingin memberi tahu bahwa ada seseorang yang sedang berjalan seorang diri saat malam hari, sampai dia tidak sadar kalau malam sudah berganti menjadi pagi hari.

  • Sudah dua jam lebih pemadam kebakaran bertarung melawan api di lokasi kebakaran.

keterangan: 

Api merupakan sebuah benda mati. Namun, bagaimana bisa kebakaran kebakaran seolah bertarung melawan api? Pasti, hal itu hanyalah sebuah bentuk kiasan agar kalimat tersebut menjadi lebih hidup.

  • Bulan dan bintang akan terus menemani perjalanan malam ini.

Keterangan: 

Bulan dan bintang adalah sebuah benda mati. Di dalam majas personifikasi, bulan dan bintang ini diberikan sentuhan sifat manusia yang bisa menemani.

  • Tarian daun berguguran begitu indah dilihat saat senja seperti ini.

Keterangan:

Bagaimana sebuah daun dapat menari? Hal itu hanyalah personifikasi majas, yang bekerja untuk menggambarkan keindahan suasana saat senja tiba.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi