Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Jenis Kelenjar dalam Tubuh Manusia beserta Hormon yang Dihasilkan

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/OneSideProFoto
Ilustrasi hormon, hormon tidak seimbang, ciri-ciri hormon tidak seimbang, penyebab hormon tidak seimbang, cara mengatasi hormon tidak seimbang.
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Hormon adalah zat kimia yang diproduksi oleh kelenjar dalam sistem endokrin. Hormon ini berperan sebagai penunjang hampir di seluruh fungsi utama tubuh.

Semua organisme multiseluler, termasuk tumbuhan, memproduksi hormon. Berfungsi memberi sinyal ke sel target yang selanjutnya bertindak atau beraktivitas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada beberapa jenis hormon pada tubuh manusia, yaitu kelenjar pituitari, kelenjar tiroid, kelenjar pineal, kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal, kelenjar pankreas, kelenjar timus, kelenjar reproduksi, dan kelenjar pencernaan. 

Tiap hormon tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Berikut penjelasannya:

Kelenjar pituitari (hipofisis)

Adalah kelenjar utama dari sistem endokrin yang menaungi sistem hormon manusia. Kelenjar pituitari terletak di bagian bawah otak, bertugas meneruskan pesan dari otak ke kelenjar lainnya.

Pada kelenjar hipofisis atau pituitari inilah terdapat sistem hormon penting yang harus diproduksi, yaitu:

Baca juga: Sistem Pencernaan Manusia: Organ dan Kelenjar Pencernaan

Kelenjar tiroid

Merupakan kelenjar di leher bagian depan, sebelah bawah jakun, dan terdiri dari dua buah lobus.

Kelenjar tiroid menghasilkan dua macam hormon, yaitu tiroksin (T4) dan Triiodotironin (T3). Hormon ini dibuat di folikel jaringan tiroid dari asam amino (tiroksin) yang mengandung yodium.

Secara aktif, yodium diakumulasi oleh kelenjar tiroid dari darah. Oleh sebab itu, kekurangan yodium dalam jangka waktu yang lama, mengakibatkan pembesaran kelenjar gondok hingga 15 kali.

Adapun hormon yang dihasilkan adalah:

Kelenjar pineal

Terletak di bagian tengah otak, dan berfungsi sebagai bagian dari sistem endokrin, berfungsi memproduksi hormon melatonin. Hormon inilah yang berfungsi mengatur siklus tidur manusia.

Kelenjar paratiroid

Pada bagian depan kelenjar tiroid, ada sepasang kelenjar yang disebut sebagai kelenjar paratiroid.

Baca juga: Mengenal Kelenjar Pencernaan

Tugas utamanya, yakni memproduksi hormon paratiroid yang berfungsi mengendalikan jumlah kalsium dalam darah.

Tak hanya itu, hormon ini juga bertugas membantu pelepasan dan penyerapan kalsium oleh tulang.

Kelenjar adrenal

Merupakan bagian dari sistem endokrin yang berbentuk segitiga, dan letaknya berada di atas organ ginjal.

Kelenjar adrenal terdiri dari 2 bagian, yakni bagian luar yang disebut adrenal cortex, dan bagian dalam bernama adrenal medulla.

Adrenal cortex memproduksi hormon kortikosteroid. Berfungsi mengontrol metabolisme tubuh, keseimbangan kadar garam dan air, sistem kekebalan tubuh, serta fungsi seksual.

Sementara adrenal medulla berperan dalam memproduksi hormon katekolamin yang berfungsi merespons rasa stres dengan meningkatkan detak jantung serta tekanan darah.

Baca juga: Kelenjar Keringat: Ekrin dan Apokrin

Kelenjar pankreas

Merupakan organ berbentuk panjang yang terletak di belakang abdomen perut. Fungsi kelenjar pankreas memproduksi getah pankreas yang di dalamnya memiliki enzim.

Selain itu, kelenjar ini juga berperan dalam memproduksi insulin dan glukagon.
Berkat peran pankreas, kadar gula dalam darah tetap terkendali.

Pasalnya, pankreas memproduksi insulin, zat yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kadar gula darah, agar tidak berlebihan dan menyebabkan diabetes.

Kelenjar timus

Merupakan kelenjar yang berada di tulang dada bagian atas. Sama seperti kelenjar adrenal, kelenjar ini terdiri dari 2 bagian, yakni bagian luar yang bernama cortex, dan bagian dalam, disebut medula.

Cortex pada kelenjar timus dibentuk dari sel limfosit dan epitel. Sedangkan medulla dibentuk dari sel epitel.

Peran kelenjar timus bagi tubuh sangatlah penting. Karena kelenjar ini memproduksi hormon yang berkaitan dengan proses pembentukan sel limfosit T.

Adapun limfosit T adalah komponen sel darah putih yang berfungsi sebagai “benteng” tubuh terhadap serangan penyakit, terutama pada anak-anak yang sistem imunnya masih berkembang.

Baca juga: Perbedaan dan Persamaan antar Sistem Saraf dengan Endokrin Manusia

Kelenjar reproduksi

Sistem hormon juga memiliki peran krusial terkait reproduksi.

Kelenjar reproduksi akan memproduksi hormon yang dibutuhkan dalam menunjang fungsi reproduksi. Pria dan wanita memiliki kelenjar reproduksi yang berbeda, yaitu:

  • Testis (pria):

Berfungsi memproduksi hormon testosteron. Fungsinya, yaitu menghasilkan sel sperma (spermatozoa).

Testosteron juga berkontribusi dalam pertumbuhan rambut di sekitar wajah dan kelamin saat memasuki pubertas.

  • Ovarium (perempuan):

Berfungsi memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Kedua hormon ini berperan dalam pembentukan payudara, mengontrol siklus menstruasi, dan menunjang kehamilan.

Kelenjar pencernaan

Kelenjar ini memproduksi sistem hormon yang berfungsi dalam pengaturan berbagai hal terkait proses pencernaan makanan, hingga penyerapan gizi.

Baca juga: Organ yang Menghasilkan Enzim Pencernaan

Beberapa contoh jenis hormon yang dihasilkan kelenjar pencernaan adalah Gastrin Secretin Cholecystokinin (CCK), dan Ghrelin Motilin Peptide yang berperan dalam pencernaan.

Selain kelenjar pencernaan, ada juga beberapa jenis kelenjar lainnya, seperti kelenjar liur, kelenjar hati, kelenjar usus, dan kelenjar lambung.

 

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi