Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bidang Miring dan Contoh-contohnya

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Seluncuran merupakan salah satu contoh bidang miring.
Editor: Silmi Nurul Utami

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Pernahkah kalian melihat orang menaikan drum minyak ke atas truk? Biasanya orang menggunakan bidang miring untuk melakukan hal ini. Bidang miring merupakan salah satu pesawat sederhana yang umum digunakan.

Apakah yang dimaksud dengan bidang miring?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian bidang miring

Bidang miring adalah suatu permukaan datar yang memiliki suatu sudut yang bukan sudut tegak lurus terhadap permukaan horizontal.

Bidang miring memungkinkan kita menggunakan sedikit usaha untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan.

Prinsip bidang miring adalah mengurangi jumlah usaha yang diperlukan untuk memindahkan benda dengan menambah jarak yang harus ditempuh.

Baca juga: Jenis-jenis Pesawat Sederhana

Contoh benda yang memanfaatkan benda miring 

Berikut contoh benda-benda  yang menggunakan bidang miring adalah baji, baut dan sekrup, ritsleting, tangga, jalan berkelok di pegunungan, dan sekrup archimedes. 

Berikut penjelasannya: 

Baji

Baji merupakan pesawat sederhana yang terdiri atas dua bidang miring, yang digunakan untuk memisahkan dua objek, dengan penerapan gaya tegak lurus terhadap permukaan miring, yang dihasilkan oleh pengubahan gaya yang diberikan pada bagian ujung yang lebar.

Contoh penggunaan prinsip baji antara lain kapak, kuku, dan gigi. Pisau juga dapat digunakan sebagai baji, walau secara prinsip dasarnya lebih menerapkan fungsi pemotong.

Baji dapat membelah kayu karena baji mengubah gerak ke bawah menjadi gaya ke samping yang dapat membelah kayu.

Baca juga: Bidang Miring: Definisi dan Keuntungan Mekanik

Ketika bayi menghujam ke bawah dengan jumlah gaya yang besar, gaya-gaya yang terlibat menjadi tidak sama karena kayu tersebut dipaksa terbelah oleh jumlah gaya yang kecil saja.

Gaya ke samping tersebut jauh lebih besar daripada gaya yang diperlukan untuk mendorong baji masuk ke kayu.

Baut dan sekrup

Baut dan sekrup adalah suatu batang atau tabung dengan alur heliks pada permukaannya. Kegunaan utamanya sebagai pengikat untuk menahan dua obyek bersama, dan sebagai pesawat sederhana untuk mengubah torka menjadi gaya linear.

Baut dapat didefinisikan sebagai bidang miring yang membungkus suatu batang. 

Baca juga: Mikrometer Sekrup: Definisi, Bagian, Jenis, dan Prinsip Kerjanya

Sekrup yang kita kenal sebagai paku yang berulir. Di tengah-tengah kepalanya terdapat alur. Biasanya kita menggunakan sekrup untuk meletakkan sebuah benda pada benda lain, misalnya memasang engsel pada lemari.

Tanpa kita sadari jika menggunakan sekrup kita telah memanfaatkan bidang miring.

Resleting

Resleting memanfaatkan bidang miring untuk menggantikan dan memisahkan dua baris gerigi yang dapat saling mengunci.

Bagian resleting yang ditarik ke bawah atau ke atas berisi banyak baji yang melepaskan gigi-gigi itu dan memaksanya berpisah jika resleting ditarik membuka. 

Baji yang lain memaksa gigi-gigi saling menempel jika resleting ditarik menutup. Yang menyebabkan gigi gigi itu terkunci rapat.

Baji-baji itu mengubah usaha kecil yang diperlukan untuk mengunci dan memisahkan gigi-gigi resleting.

Baca juga: Jenis-jenis Pesawat Sederhana

Tangga

Kebanyakan tangga yang terdapat pada rumah atau bangunan yang lebih tinggi dari permukaan tanah dibuat miring agar kita mudah untuk menaikinya atau mendakinya.

Jalan berkelok di lereng gunung 

Prinsip bidang miring adalah mengurangi jumlah usaha yang diperlukan untuk memindahkan benda dengan menambah jarak yang harus ditempuh.

Misalnya, mendaki bukit yang sama melalui lereng yang paling landai membutuhkan sedikit usaha, tetapi jaraknya paling jauh. 

Jalan di pegunungan dibuat melingkar-lingkar atau berkelok-kelok agar kemiringannya tidak terlalu terjal. Dengan demikian kendaraan akan lebih mudah melewatinya.

Jika jalan dibuat lurus dari lembah ke puncak jalan menjadi sangat curam sehingga membahayakan kendaraan yang melaluinya. Jalan berkelok dapat dianggap sebagai salah satu bentuk pesawat sederhana yaitu bidang miring.

Baca juga: Pengertian Jalan dan Jalan Raya

Sekrup archimedes

Archimedes adalah salah seorang insinyur dan penemu terbesar pada zaman Yunani kuno. Dia adalah orang pertama yang melakukan kajian ilmiah mengenai pesawat sederhana. Salah satu pesawat sederhana ciptaannya adalah sekrup archimedes (penarik air archimedes). 

Pada zaman dahulu, orang menggunakan sekrup archimedes untuk mengangkat air dari sungai atau kanal ke lahan pertanian.

Alat ini terdiri atas bidang miring yang dipasang pada tiang di tengah sedemikian rupa sehingga membentuk pilinan. 

Jenis spiral seperti pilinan ini di dalam bahasa Inggris disebut helix. Pilinan atau helix ini dipasang di dalam tabung dan salah satu ujung tabung itu yang berada di bawah dibenamkan ke dalam sungai.

Baca juga: Contoh Penerapan Hukum Archimedes dalam Kehidupan Sehari-hari

Jika pegangan di ujung tabung diputar, pilinan tadi mengangkat air ke atas. Alat ini juga merupakan mesin yang memungkinkan usaha kecil (usaha manusia) mengatasi usaha yang lebih besar (berat air).

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi