Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revolusi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Revolusi terjadi karena munculnya ketidakpuasan masyarakat terhadap sistem atau lembaga pemerintahan.
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Revolusi atau pemberontakan terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor, baik dari masyarakat maupun hal lainnya.

Dalam revolusi, perubahan dapat berlangsung karena direncanakan atau tanpa perencanaan, tanpa atau dengan kekerasan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu revolusi?

Pengertian revolusi

Revolusi adalah perubahan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan.

Pemberontakan atau revolusi dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya. Banyak contohnya yang terjadi di dunia ini.

Penyebab revolusi

Pada dasarnya, revolusi terjadi karena adanya ketidakpuasan masyarakat terhadap berbagai situasi dan kondisi.

Ketidakpuasan ini diarahkan pada sistem kekuasaan yang dianggapnya tidak cocok, sehingga mendorong pemberontak untuk membuat sistem kekuasaan yang berbeda.

Rezim yang zalim menjadi awal munculnya ketidakadilan di masyarakat, yang akhirnya mendorong sebagian masyarakat untuk memberontak. 

Baca juga: Revolusi Industri dan Dampaknya bagi Indonesia

Contoh revolusi

Revolusi pernah terjadi beberapa kali. Misalnya gelombang revolusi, berupa unjuk rasa dan protes yang terjadi di Arab sebagai rangkaian dari Arab Spring (pemberontakan Arab).

Contoh lainnya, tahun 2011 terjadi revolusi di Mesir. Demonstrasi besar-besaran terjadi, menuntut agar presiden Hosni Mubarak yang telah berkuasa 30 tahun, melepaskan jabatannya.

Upaya protes dilakukan baik lewat demonstrasi maupu media sosial. Pemerintah berupaya meredam para demonstran dan memberhentikan saluran internet juga komunikasi.

Revolusi ini berakhir dengan jatuhnya Hosni Mubarak. Setelah revolusi, Mesir mengalami banyak perubahan besar di berbagai bidang.

Tak hanya di luar negeri, Indonesia juga pernah mengalami revolusi, tepatnya saat negara kita mencapai kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.

Dengan proklamasi, Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, bebas dari cengkeraman penjajah, dan mengubah struktur pemerintahan kolonial menjadi pemerintahan nasional.

Berbagai perubahan terlihat mengikuti, seperti lembaga keluarga, sistem sosial, sistem politik, bahkan sistem ekonomi.

Baca juga: Politik Arab Spring di Timur Tengah (2011)

 

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi