Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Sistem saraf adalah sistem kompleks yang berperan dalam mengatur dan mengoordinasikan seluruh aktivitas tubuh.
Keberadaan sistem ini memungkinkan manusia untuk beraktivitas, seperti berjalan, berbicara, menelan, bernapas, berpikir, belajar, serta mengingat.
Fungsi sistem saraf adalah sebagai pengatur atau pengendali seluruh aktivitas tubuh.
Apabila sistem saraf tidak berfungsi sebagaimana mestinya, mungkin terdapat penyakit atau gangguan pada sistem saraf.
Jenis penyakit saraf
Ada beberapa gangguan atau penyakit yang mungkin terjadi, hingga mengganggu fungsi vital dari sistem saraf manusia.
Berikut beberapa jenis penyakit saraf:
- Cedera otak dan tulang belakang
Cedera otak adalah cedera terkait otak yang memengaruhi seseorang secara fisik, emosional, dan sikap.
Baca juga: Susunan Saraf Manusia
Ada dua bentuk cedera yang mungkin terjadi, yaitu traumatik dan non-traumatik. Adapun stroke merupakan salah satu bentuk cedera non-traumatik yang sering terjadi.
Sementara cedera tulang belakang adalah kerusakan sumsum tulang belakang yang menyebabkan hilangnya fungsi dan mobilitas tubuh. Biasanya disebabkan oleh trauma.
- Tumor otak
Adalah gumpalan sel abnormal yang tumbuh di otak.
Gumpalan ini bisa jinak, tetapi ada juga yang ganas disebut kanker otak. Kondisi ini bisa merusak otak, sehingga organ vital ini tidak bisa bekerja dengan baik.
- Ensefalitis
Merupakan penyakit yang diakibatkan infeksi virus. Ditandai dengan munculnya peradangan pada jaringan otak.
- Meningitis
Merupakan penyakit saraf yang menyebabkan selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang (meninges) mengalami peradangan. Disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
Baca juga: Penyakit Mata: Gejala, Diagnosis, Pengobatan, Komplikasi, dan Pencegahan
- Alzheimer
Adalah penyakit yang menyerang sel otak dan neurotransmitter, yakni bahan kimia yang membawa pesan di antara sel otak.
Jenis penyakit saraf ini memengaruhi fungsi otak, ingatan, bahkan cara berperilaku.
- Parkinson
Adalah gangguan yang terjadi ketika sel saraf tidak menghasilkan cukup dopamin, yaitu bahan kimia yang sangat penting untuk kelancaran kontrol otot dan gerakan tubuh.
- Epilepsi
Ditandai dengan kejang berulang atau kambuhan. Jenis penyakit saraf ini dapat terjadi karena gangguan aktivitas listrik di otak.
Gejala penyakit saraf
Kerusakan saraf akibat gangguan atau penyakit akan menimbulkan bekas luka di sistem saraf. Sehingga neuron sudah tidak bisa lagi mengirim sinyal ke seluruh tubuh dengan benar.
Baca juga: Sistem Saraf pada Manusia
Beberapa gejala penyakit saraf, yakni:
- Sakit kepala
- Penglihatan buram
- Kelelahan
- Mati rasa atau kesemutan
- Bagian tubuh tertentu bergetar atau tremor
- Hilang ingatan
- Hilangnya koordinasi tubuh
- Hilangnya kekuatan atau melemahnya otot (atrofi otot)
- Masalah emosional
- Perubahan perilaku
- Kejang
- Cadel
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.