Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Sistem gerak manusia atau sistem muskuloskeletal terdiri dari tulang, otot, sendi, dan organ lain, seperti ligamen serta tulang rawan.
Cara kerja sistem gerak manusia diawali dengan sistem saraf yang mengirim informasi ke otak, lalu otak mengirimkan perintah ke otot supaya berkontraksi atau aktif.
Jenis gangguan sistem gerak manusia
Sistem gerak manusia dapat mengalami gangguan atau kelainan. Kelainan sistem gerak adalah sekumpulan kondisi yang merujuk pada gangguan fungsi saraf.
Kondisi ini mengakibatkan adanya pergerakan abnormal, dan membuat seseorang bergerak lebih cepat atau lambat dari biasanya.
Beberapa jenis gangguan sistem gerak manusia, yakni:
- Osteoporosis
Adalah kondisi kesehatan yang melemahkan tulang, sehingga lebih rapuh dan mudah patah.
Tekanan ringan seperti membungkuk atau batuk bisa membuat tulang patah. Penyebabnya karena tidak terjadi pembentukan tulang baru.
Baca juga: Sistem Gerak pada Manusia
- Masalah punggung
Contoh, sakit punggung, kejang otot, hingga stenosis tulang belakang. Kondisi pada area punggung ini mengakibatkan rasa sakit dan pergerakan terbatas.
- Penyakit huntington
Adalah kelainan sistem gerak manusia yang terjadi ketika sel otak rusak. Kelainan ini menyebabkan pergerakan yang tidak bisa dikendalikan.
Selain memicu kelainan organ gerak, penyakit Huntington juga mengganggu kondisi psikis dan kemampuan berpikir.
- Myoclonus
Merupakan gangguan yang menyebabkan gerakan menyentak dan cepat pada otot atau sekumpulan otot tubuh.
Gerakan tersebut bisa berupa kejang otot, dan dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti penyakit Huntington, celiac, dan sebagainya.
- Ataksia
Adalah gangguan sistem gerak manusia yang membuat penderitanya tidak bisa bergerak secara teratur, juga kesulitan berbicara.
Baca juga: Contoh Gangguan Sistem Pencernaan Manusia
Tak hanya itu saja, penderitanya juga mungkin memiliki keseimbangan tubuh yang buruk sehingga lebih mudah jatuh atau menabrak sesuatu.
Kelainan sistem gerak ini menyerang bagian otak yang mengatur koordinasi tubuh dan bisa bertambah parah seiring berjalannya waktu.
Cara mencegah gangguan sistem gerak manusia
Cara terbaik untuk menjaga sistem gerak kita adalah menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, lewat perubahan gaya hidup yang positif.
Berikut beberapa cara mencegah gangguan sistem gerak manusia:
- Rutin bergerak dan beraktivitas fisik
- Biasakan berolahraga minimal 30 menit selama tiga hingga lima hari per minggu. Utamakan latihan kardio, strength training, dan latihan fleksibilitas
- Biasakan pola makan bergizi seimbang, mencakup kalsium dan vitamin D harian
- Hindari merokok
- Utamakan keselamatan saat berkendara dan bekerja
- Biasakan tidur cukup dan teratur selama tujuh sampai delapan jam untuk orang dewasa
- Jaga berat badan dalam angka yang sehat
- Jalani pemeriksaan kesehatan (medical check up) rutin, termasuk tes kepadatan tulang jika usianya sudah lebih dari 65 tahun.
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.