Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Jenis Kain Tapis Khas Lampung

Baca di App
Lihat Foto
Wikipedia.org
Ilustrasi kain tapis
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Kain tapis adalah pakaian wanita suku Lampung yang berbentuk sarung. Umumnya dipakai di bagian pinggang ke bawah.

Jenis kain ini terbuat dari tenunan benang kapas bermotif atau hiasan bahan sugi, benang perak, atau benang emas yang dikerjakan dengan sistem sulam (cucuk).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah satu motif yang dikenal adalah motif alam, seperti flora dan fauna yang disulam memakai benang emas dan perak.

Ada berbagai macam jenis kain tapis yang masing-masing memiliki identitasnya sendiri. Berikut sepuluh jenis kain tenun tapis Lampung:

Tapis raja tunggal

Kain tapis ini merupakan sarung tenunan pakan lungsi. Bahan dasarnya dari benang kapas berlajur horizontal dan berwarna merah, hitam, putih, kuning, serta hijau.

Ragam hias disulam dengan benang emas dan kapas. Motifnya, yaitu orang di atas perahu, orang sedang menunggang kuda, pucuk rebung, bintang, dan pilin.

Kain ini biasanya dipakai oleh istri kerabat paling tua pada upacara adat.

Baca juga: Proses Membatik pada Kain

Tapis raja medal

Merupakan sarung pakan lungsi. Berbahan dasar benang kapas berlajur horizontal, dan warna merah hati, hitam, kuning, serta hijau.

Ragam hias disulam memakai benang emas. Motifnya, yaitu orang di atas rato ditarik orang, ayam nyecak konci, dan pucuk rebung.

Pada bagian bawahnya ada Sasab dengan penyawat benang katun, membentuk tekstur pucuk rebung dan belah ketupat.

Kain ini biasa dipakai oleh kelompok kerabat paling tua (tuho penyimbang) pada upacara adat tertentu.

Tapis laut linau

Terbuat dari benang kapas berlajur horizontal, dan berwarna hitam, cokelat, biru, merah hati, serta merah muda.

Ragam hiasnya disulam dengan benang emas. Motif yang digunakan, antara lain pucuk rebung, belah ketupat, sasab, dan kupu-kupu.

Kain ini digunakan oleh gadis pengiring pengantin atau saat menari cangget.

Baca juga: Tari Cangget, Tarian Tradisional Provinsi Lampung

Tapis laut silung

Terbuat dari benang kapas berlajur horizontal, serta berwarna merah manggis, biru tua, dan biru muda. Ragam hiasnya disulam memakai benang emas.

Motifnya, yaitu tajuk berayun, pucuk rebung susun, sasab, belah ketupat, dan bunga.

Kain ini dipakai oleh kerabat istri yang tergolong jauh, saat menghadiri upacara adat, juga dipakai opara gadis pengiring pengantin dalam tari cangget.

Tapis jung sarat

Bahan dasarnya adalah benang kapas berlajur horizontal, dan warna merah, cokelat, serta putih. Ragam hiasnya disulam dengan benang emas.

Motifnya, antara lain pucuk rebung, sasab besar, tekstur benang penyawat iluk keris, mata kibau, dan pucuk rebung digayangkan. Biasanya dipakai oleh pengantin wanita saat upacara adat.

Tapis balak

Berbahan dasar benang kapas berlajur horizontal besar dan kecil, serta berwarna cokelat muda, cokelat tua, merah, dan biru. Ragam hiasnya juga disulam memakai benang emas.

Baca juga: Apa Saja Kegiatan yang Dilakukan Anak-Anak di Lampung?

Motifnya adalah sasab dengan tekstur tajuk pada sasab kecil, pilin, naga, tajuk berayun, serta tempelan kaca dengan benang berwarna merah dan hijau.

Kain ini digunakan oleh wanita berusia tua serta penyimbang.

Tapis cucuk andak

Berbahan dasar benang kapas berlajur horizontal, dan berwarna hitam, kuning, cokelat, serta merah. Ragam hiasnya disulam penuh memakai benang emas.

Motifnya adalah sasab pucuk rebung, iluk keris, bunga, serta tempelan moci.

Pada dua bidang (atas dan bawah), terdapat sulaman benang sutra putih dan merah dengan motif sulur daun. Kain ini dipakai oleh penyimbang pada saat upacara adat.

Tapis pucuk rebung

Terbuat dari benang kapas berlajur horizontal, dan berwarna cokelat, hitam, merah, serta kuning. Ragam hiasnya disulam memakai benang emas.

Baca juga: Keunikan Senjata Tradisional Khas Lampung

Motifnya sasab tegak dengan tekstur iluk keris sebagai pembatas bidang warna, pucuk rebung, serta belah ketupat.

Kain ini biasanya dipakai oleh wanita yang sudah menikah saat upacara adat.

Tapis cucuk pinggir

Bahan dasarnya adalah benang kapas berlajur horizontal, berwarna merah, lajur kecil-kecil biru, kuning, serta tepi hitam. Ragam hiasnya disulam dengan benang emas.

Pada lajur lajur warna biru dibentuk motif tali yang disulam dengan benang sutra. Pada bagian bawah, ada sulaman benang emas motif pucuk rebung kecil dan tempelan moci.

Kain ini dipakai oleh pengantin wanita.

Tapis tuho

Terbuat  dari benang kapas berlajur horizontal, serta berwarna cokelat dan biru. Ragam hiasnya menggunakan benang emas.

Baca juga: Mengenal Lagu Daerah Lampung

Motif yang digunakan adalah sasab tegak pada pembatas bidang warna, dan motif binatang di bagian atas kain.

Kain ini dipakai oleh wanita yang sudah menikah saat mengiringi pengantin dalam upacara adat Lampung.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi