Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Definisi dan Tujuan Komunikasi Antarpribadi

Baca di App
Lihat Foto
ANTONI SHKRABA
Love bombing dapat memanipulasi pasangan di awal hubunga. Tapi, lama-kelamaan kita akan tersandera oleh segala kebaikan dan perilaku manipulatifnya.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Dilansir dalam buku The Interpersonal Communication Book () oleh Joseph A. Devito mengatakan bahwa, komunikasi antarpribadi adalah proses pengiriman dan penerimaan informasi yang dilakukan oleh dua orang atau kelompok kecil, dengan dampak yang diterima serta timbal balik secara langsung.

Dari definisi di atas, komunikasi dapat terjadi di antara dua individu saja atau dua individu di dalam kelompok kecil dalam suatu pertautan.

 Baca juga: Perbandingan Komunikasi Interpersonal dan Intrapersonal

Proses berlangsunganya komunikasi antarpribadi lebih sering terjadi secara dialogis. Di mana kedua belah pihak sama-sama menjadi komunikator dan komunikan. Dengan proses dialog maka akan timbul interaksi. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuan komunikasi antarpribadi

Menurut Marhaeni Fajar dalam bukunya Ilmu Komunikasi Teori&Praktik (2009) disebutkan, tujuan utama dari komunikasi antarpribadi adalah untuk mengetahui diri kita sendiri yang dilihat dari perspektif orang lain.

Selain itu ada enam tujuan terjadinya komunikasi antarpribadi, sebagai berikut:

Mengenal diri kita sendiri merupakan hal yang penting. Dengan komunikasi antarpribadi kita dapat berbincang dengan diri kita sendiri.

Memahami sejauh mana dan bagaiman kita dapat terbuka dan berbagi cerita dengan orang lain. Selain itu juga kita dapat memahami posisi kita ketika berkomunikasi dengan orang lain.

Dengan begitu interaksi yang terjadi anatar dua orang tersebut lebih mudah dan meminimalisir kesalahan komunikasi.

Baca juga: Bagaimana Komunikasi Interpersonal Dikatakan Efektif?

Selain bertujuan untuk memahami diri sendiri, komunikasi antarpribadi juga berguna untuk memahami lingkungan sekitartentang objek dan peristiwa-peristiwa yang terjadi.

Beberapa informasi yang kita dapat sebagian berasal dari percakapan antarindividu. Meskipun sebagian besar informasi juga berasal dari media massa atau media lain.

Dalam komunikasi antarpribadi, individu membicarakan lebih lanjut informasi yang didapat dari media massa. Sehingga timbulah perpektif baru yang mempengaruhi tindakan dari individu tersebut.

Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial sehingga mereka membutuhkan interkasi satu sama lain dalam kehidupan sehari-hari.

Dari interaksi tersebut timbul hubungan yang ingin terus terjalin dan dipertahankan. Kita ingin hidup damai dengan lingkungan disekitar kita.

Kita hidup bermasyarakat tentu saja tidak ingin merasa dikucilkan, rasa ingin dicintai dan dikasihi akan selalu ada.

Sehingga hubungan ini mengurangi kesepian atau kejenuhan dari diri individu apabila dia melakukan komunikasi antarpribadi.

Baca juga: Arus Komunikasi Horizontal dan Diagonal dalam Komunikasi Organisasi

  • Mengubah sikap dan perilaku

Dalam komunikasi antarpribadi secara tidak disadari kita banyak merubah sikap atau perlakuan lawan bicara kita.

Dengan kata lain selama proses komunikasi ada setiap individu saling mempersuasi atau memengarui individu yang lain.

Sebab itu dengan siapa kita berbicara sangat berpengaruh terhadap pola pikir dan tindakan kita.

  • Sebagai hiburan

Selain untuk mendapatkan informasi, komunikasi antarpribadi juga bertujuan untuk mendapatkan hiburan.

Meskipun tidak seterusnya, namun hiburan juga dibutuhkan untuk memberikan suasana baru atau suasana yang lebih santai dalam percakapan.

  • Membantu

Untuk tujuan membantu dapat dilihat dari profesi sebagai psikolog atau psikiater. Di mana hanya ada psikolog atau psikiater tersebut dengan pasien saja dalam komunikasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi