Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elastisitas Permintaan: Pengertian, Cara Kerja, dan Cara Menghitungnya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI
Permintaan elastis
Editor: Silmi Nurul Utami

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Dalam hukum permintaan, terdapat elastisitas permintaan atau price elasticity of demand (PED). Elastisitas permintaan adalah ukuran perubahan jumlah permintaan barang atau jumlah barang yang akan dibeli oleh pembeli terhadap harga barang.

Namun, tingkat perubahan ini berbeda-beda. Perbedaannya bisa karena adanya barang tertentu, kenaikan harga yang kecil akan mengakibatkan permintaan turun dengan drastis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedangkan untuk barang lain pembeli tetap bersedia membelinya sekalipun harganya naik dan tajam.

Perbedaan hukum permintaan tersebut selanjutnya diukur sebagai elastisitas permintaan.

Baca juga: Pengertian dan Macam-macam Elastisitas Permintaan

Lebih mudahnya, elastisitas permintaan menunjukkan persentase perubahan jumlah permintaan, jika terjadi kenaikan harga 1 persen dan semua hal lain tetap sama.

Karena jumlah permintaan hampir selalu turun jika harga naik, elastisitas permintaannya biasanya bernilai negatif walaupun para praktisi kadang tidak menulis tanda negatif.

Permintaan suatu barang dikatakan bersifat elastis jika elastisitasnya lebih besar dari 1.

Artinya kenaikan harga sebesar 1 persen menghasilkan penurunan permintaan yang lebih besar dari 1 persen. Sebaliknya, inelastis adalah permintaan dengan elastisitas lebih kecil dari 1.

Selain itu, terdapat klasifikasi permintaan elastis, yaitu elastis uniter (elastisitas 1), inelastis sempurna (0), dan elastis sempurna (∞).

Baca juga: Permintaan Elastis Sempurna: Pengertian dan Contoh Barangnya

Cara kerja elastisitas

Hukum permintaan akan memandu hubungan antara harga dan kuantitas yang dibeli. Sehingga kuantitas yang dibeli memiliki hubungan terbalik dengan harga.

Saat harga naik, pembeli lebih sedikit. Elastisitas permintaan kemudian akan memberi tahu berapa banyak jumlah yang berkurang saat harga naik.

Baca juga: Konsep Elastisitas dalam Kegiatan Ekonomi

Jika suatu barang memiliki permintaan elastis, artinya konsumen akan banyak melakukan perbandingan belanja.

Konsumen akan melakukan ini ketika mereka tidak putus asa untuk memilikinya atau tidak membutuhkan setiap hari. Mereka juga akan membandingkan dengan toko lain ketika banyak pilihan serupa.

Cara menghitung elastisitas permintaan 

Ada tiga jenis utama elastisitas harga permintaan, yaitu: 

  • Elastis
  • Elastisitas satuan
  • Tidak elastis

Sebelum mempelajari hal ini, maka harus paham dahulu tentang hukum permintaan dan hukum penawaran. PED selalu diberikan sebagai nilai absolut atau nilai positif, karena kita tertarik dengan besarnya.

Baca juga: Rumus Elastisitas Permintaan beserta Contoh Soalnya

Permintaan elastis dan permintaan tidak elastis

Kebalikan dari permintaan elastis pada hukum permintaan adalah permintaan inelastis atau tidak elastis.

Adanya permintaan berubah lebih dari harga dengan permintaan elastis. Harga berubah lebih banyak dari permintaan dengan permintaan tidak elastis.

Maksudnya, konsumen bersedia menoleransi perubahan harga yang lebih besar sebelum mereka mengubah perilaku mereka.

Harga suatu produk dengan permintaan yang tidak elastis bisa tiba-tiba naik, tetapi konsumen tidak mungkin mempertimbangkan alternatif atau tidak ada alternatif untuk dipertimbangkan.

Baca juga: Pengertian Kurva Permintaan dan Ciri-cirinya

Biasanya, permintaan elastis lebih sering diterapkan pada kemewahan. Sehingga konsumen memiliki lebih banyak pilihan dalam hal kemewahan, termasuk pilihan untuk tidak membeli apa pun.

Di sisi lain, barang kebutuhan pokok seperti makanan biasanya memiliki permintaan tidak elastis.

Misalnya, jika harga buah dan sayur tiba-tiba melonjak, hukum permintaan yang berjalan di sini artinya mau tidak mau, konsumen harus membeli dan tidak bisa begitu saja tidak makan buah atau sayur. Mereka akhirnya dipaksa membeli dengan harga lebih tinggi.

Terakhir, adanya permintaan elastis unit. Pada dasarnya, jalan tengah yang sempurna antara permintaan tidak elastis dan permintaan elastis pada hukum permintaan adalah adanya permintaan elastis unit.

Ketika permintaan berubah dengan jumlah yang sama persis dengan harga, maka disebut permintaan elastis unit.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi