Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pola Makan

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Seorang anak yang sedang memakan semangka
Editor: Silmi Nurul Utami

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Pola makan sehat adalah perilaku mengonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan gizi harian.

Asupan gizi dan kalori yang dibutuhkan oleh setiap orang cenderung bervariasi, tergantung usia, jenis kelamin, gaya hidup, kegiatan fisik, tempat tinggal, suhu udara, dan sebagainya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi pola makan. Faktor yang memengaruhi pola makan adalah budaya, agama atau kepercayaan, status sosial ekonomi, kesukaan, kesehatan, rasa lapar, dan nafsu makan. 

Baca juga: Mengapa Kita Butuh Makan?

Budaya

Budaya cukup menentukan jenis makanan yang sering dikonsumsi. Demikian pula letak geografis memengaruhi makanan yang diinginkan. Sebagai contoh, nasi merupakan makanan utama untuk orang-orang Asia. 

Pasta untuk orang-orang Itali, kari untuk orang-orang India. Makanan laut banyak disukai oleh masyarakat sepanjang pesisir Amerika Utara. Sedangkan penduduk Amerika bagian selatan lebih menyukai makanan goreng-gorengan.

Agama atau kepercayaan

Agama atau kepercayaan juga memengaruhi jenis makanan yang dikonsumsi.

Sebagai contoh agama Islam mengharamkan daging babi, agama Katolik Roma melarang makan daging setiap hari, beberapa aliran agama melarang pemeluknya mengonsumsi teh, kopi, dan alkohol.

Baca juga: Kenapa Orang Indonesia Suka Makan Nasi?

Status sosial ekonomi

Pilihan seseorang terhadap jenis dan kualitas makanan turut dipengaruhi oleh status sosial dan ekonomi. Pendapatan akan membatasi seseorang untuk mengonsumsi makanan dengan harga yang bervariasi. 

Kelompok sosial juga berpengaruh terhadap kebiasaan makan,misalnya kerang dan siput disukai oleh beberapa kelompok masyarakat, sedangkan kelompok masyarakat yang lainnya lebih menyukai hamburger dan pizza.

Kesukaan seseorang

Hal-hal yang disukai dan tidak disukai sangat berpengaruh terhadap kebiasaan makan seseorang.

Orang seringkali memulai kebiasaan makan sejak dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Perasaan suka dan tidak suka seseorang terhadap makanan tergantung asosiasinya terhadap makanan tersebut.

Baca juga: Akibat jika Makanan yang Kita Makan Tidak Mengandung Gizi Seimbang

Rasa lapar, nafsu makan, dan rasa kenyang 

Rasa lapar umumnya merupakan sensasi yang kurang menyenangkan karena berhubungan dengan kekurangan makanan.

Sebaliknya, nafsu makan merupakan sensasi yang menyenangkan berupa keinginan seseorang untuk makan. 

Sedangkan rasa kenyang merupakan perasaan puas karena telah memenuhi keinginannya untuk makan.

Pusat pengaturan dan pengontrolan mekanisme lapar, nafsu makan, dan rasa kenyang dilakukan oleh sistem saraf pusat, yaitu hipotalamus.

Baca juga: Asal-usul Rasa Lapar dan Kenyang

Kesehatan

Kesehatan seseorang berpengaruh besar terhadap kebiasaan makan. Sariawan atau gigi yang seringkali sakit membuat seseorang memilih makanan yang lembut. Tidak jarang orang yang kesulitan menelan, memilih menahan lapar daripada makan. 

Di zaman modern seperti sekarang, banyak sekali kematian di usia muda dengan berbagai komplikasi penyakit.

Menurut data WHO, 70persen kematian dini disebabkan oleh penyakit jantung, stroke, kanker, dan diabetes. Separuh dari jumlah tersebut diakibatkan karena pola makan yang tidak baik.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: WHO
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi