Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

World Trade Organization (WTO): Latar Belakang dan Tujuannya

Baca di App
Lihat Foto
Wikipedia.org
Logo WTO (World Trade Organization)
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - WTO dikenal juga sebagai World Trade Organization. Adalah organisasi perdagangan dunia.

Organisasi ini merupakan satu-satunya badan internasional yang mengatur masalah perdagangan antarnegara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latar belakang berdirinya WTO

Dibentuk pada 1 Januari 1995, WTO hadir untuk menggantikan GATT (General Agreement on Traffict and Trade).

WTO terbentuk setelah dilakukannya perundingan putaran Uruguay atau Uruguay Round  pada 1986 hingga 1994.

Putaran tersebut mencakup semua bidang perdagangan. Para peserta setuju bahwa ada pajak pemotongan atas bea masuk terhadap produk tropis dari negara berkembang.

Mereka juga menyetujui penyelesaian sengketa, dan sepakat bahwa para anggota akan memberi laporan reguler mengenai mengenai kebijakan perdagangan.

Baca juga: WTO: Sejarah, Tujuan, Fungsi dan Struktur

Persetujuan dalam perundingan di Uruguay meliputi barang, jasa, kepemilikan intelektual, dan penyelesaian sengketa.

Saat ini, anggota WTO kurang lebih ada 150 negara dengan 117 di antaranya merupakan negara berkembang.

Tujuan berdirinya WTO

Berikut beberapa tujuan berdirinya WTO (World Trade Organization):

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi