Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Jalan cepat atau biasa disebut race walking merupakan salah satu cabang olahraga atletik. Meskipun hampir sama dengan cabang olahraga lari, tetapi kedua olahraga ini memiliki banyak perbedaan.
Perbedaan yang paling utama, yaitu terletak pada gerakan kakinya. Pada jalan cepat, salah satu kaki akan tampak selalu menyentuh atau berada di atas tanah. Sedangkan, pada lari, dalam beberapa momen kedua kaki akan tampak melayang di atas tanah.
Pengertian jalan cepat
Jalan cepat adalah gerak langkah yang terus-menerus, sehingga kontak dengan tanah tidak pernah putus.
Ketika melangkah, posisi kaki depan harus terlebih dahulu menyentuh tanah sebelum kaki belakang beranjak dari tanah.
Baca juga: Gerakan Jalan Cepat dalam Lintasan Perlombaan
Selain itu, salah satu kaki harus berada di permukaan tanah. Kaki tersebut harus lurus dan lutut tidak bengkok sehingga tumpuan kaki dalam posisi tegak lurus.
Teknik gerak jalan cepat
Teknik-teknik yang harus diperhatikan dalam perlombaan jalan cepat di antaranya:
- Saat bergerak maju, badan cenderung lebih condong ke depan atau ke belakang untuk mempertahankan agar badan tetap tegak.
- Pundak jangan sampai terangkat saat lengan mengayun agar anggota badan bagian atas tidak cepat lelah.
- Sebagian besar atlet jalan cepat menggelengkan kepala ke kiri dan ke kanan saat berjalan. Akan tetapi, gerakan ini harus diupayakan agar tidak mengganggu gerakan jalan cepat.
- Kaki melangkah lurus ke depan seolah-olah merupakan satu garis dengan badan. Berangkat tepat berada di antara kedua ujung jari kaki (jari-jari), tidak terlalu keluar atau ke dalam.
- Saat menumpu, tumit harus mendarat terlebih dahulu, kemudian bergerak ke arah depan secara teratur.
- Gerakan lengan mengayun secara teratur dengan siku ditekuk sekitar 90 derajat. Kondisi ini harus dapat terus dipertahankan dengan tidak mengganggu keseimbangan gerak tubuh.
Baca juga: Gerak Dorongan Kaki dalam Olahraga Jalan Cepat
Peraturan jalan cepat
Ada beberapa peraturan yang diterapkan dalam olahraga jalan cepat agar bisa terlaksana dengan adil dan sportif. Peraturan itu adalah:
- Jalan cepat harus dilakukan dengan kaki depan menginjak tanah saat kaki bagian belakang diangkat untuk melangkah
- Jika atlet tidak melakukan hal tersebut maka atlet dianggap melanggar.
- Peserta didiskualifikasi jika mendapat tiga kartu merah dari tiga juri yang berbeda, kartu merah diberikan oleh ketua juri. Jika baru pelanggaran awal, atlet hanya diberi kartu kuning.
- Saat memulai awalan atau start harus dilakukan dengan berdiri. Atlet tidak boleh menyentuh tanah dengan tangannya.
- Atlet dianggap memenangkan pertandingan jika tubuh atlet (bukan kepala, lengan atau kaki) berhasil melewati garis finis.
Manfaat jalan cepat
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari olahraga jalan cepat, sebagai berikut:
- Menjaga berat badan yang sehat
- Mencegah sekaligus mengolah berbagai kondisi, termasuk penyakit jantung,stroke, tekanan darah tinggi, kanker, dan diabetes
- Meningkatkan fungsi jantung
- Menguatkan tulang dan otot tubuh
- Memperbaiki suasana hati, kemampuan berpikir, dan kualitas tidur
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh
- Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh
Baca juga: Gerak Relaksasi dalam Olahraga Jalan Cepat
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.