Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lari Maraton: Pengertian, Teknik, dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Ilustrasi lari maraton
Editor: Silmi Nurul Utami

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Banyak orang yang menyamakan antara lari maraton dengan lari jarak jauh, padahal sebenarnya keduanya berbeda.

Lari maraton adalah lari jarak jauh yang dilakukan di luar ruangan dengan standar jarak tempuh sejauh 42.195 meter. Lari maraton banyak digemari karena syarat nilai perjuangan dan sejarah. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain itu, medan yang dilintasi dalam lari maraton biasanya selalu bervariasi dan menantang.

Teknik untuk melakukan lari maraton hampir sama dengan lari jarak jauh, hanya saja lebih diperlukan daya tahan tubuh yang luar biasa.

Baca juga: Sejarah Lari menjadi Olahraga Atletik

Lari maraton termasuk cabang atletik yang sangat populer, tidak seperti pertandingan atletik lainnya, sebab lomba lari yang satu ini bisa dilombakan dengan jumlah peserta banyak, bahkan sangat banyak jumlahnya bisa mencapai ribuan.

Teknik lari maraton

Selain membutuhkan fisik yang fit dan perlengkapan lari, ternyata kita perlu mengetahui bagaimana teknik lari maraton yang tepat agar bisa mencapai garis finis.

Teknik tersebut yaitu teknik start berdiri, teknik berlari, teknik pernapasan, dan teknik finis. Berikut adalah penjelasannya: 

Baca juga: Jenis Lapangan dalam Olahraga Lari

Teknik start berdiri

Teknik start berdiri memiliki beberapa tahapan, yaitu:

Teknik berlari

Pada lari maraton kita harus pintar dalam mengatur tempo saat berlari agar lebih efisien dan tidak banyak menghabiskan tenaga.

Berlari dengan langkah yang konstan dan tidak terlalu cepat, dan cobalah untuk mengeluarkan seluruh kemampuan dalam berlari apabila jarak sudah mendekati garis finis sekitar satu atau dua kilometer.

Baca juga: Seberapa Cepat Manusia Bisa Berlari?

Teknik pernapasan

Stamina dapat dipertahankan jika kamu melakukan metode pernapasan yang benar. Jika dibandingkan dengan teknik pernapasan dari hidung, teknik pernapasan melalui mulut akan memungkinkan lebih banyak oksigen masuk dan karbondioksida lebih banyak keluar.

Bernapas dari mulut juga lebih dianjurkan karena dapat membuat tubuh menjadi rileks sehingga kamu bisa berlari dengan santai. 

Bernapas menggunakan hidung akan membuat otot wajah cenderung tegang, hal itu menyebabkan beban tubuh dan otot akan bertambah sehingga daya tahan tubuh menjadi berkurang.

Teknik pengambilan napas yang baik adalah dengan bernapas pendek dan dangkal sehingga pernapasan dapat diatur dengan mudah.

Baca juga: Mekanisme Pernapasan Manusia

Teknik finis

Pelari harus mengerahkan seluruh kemampuan jika sudah dekat dengan garis finis salah satunya dengan berlari secepat mungkin.

Ketika memasuki garis finis, pelari harus membusungkan dada untuk menyentuk gari finis. Pelari tidak boleh meraih kita di garis finis dengan tangan karena merupakan sebuah pelanggaran.

Manfaat lari marathon bagi kesehatan

Sebagaimana fungsi olahraga, lari maraton jelas memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh, apabila dilakukan secara rutin akan meningkatkan daya tahan tubuh.

Beberapa manfaat lari maraton bagi kesehatan tubuh di antaranya adalah:

  • Membakar kalori seluruh tubuh.
  • Membentuk tubuh.
  • Sebagai sarana bersosialisasi.
  • Meningkatkan suasana hati.
  • Meningkatkan kemampuan tubuh.
  • Melatih jantung.
  • Memperbaiki kualitas tidur.
  • Membangun kepercayaan diri.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi