Tujuan dan Contoh Penerapan Ekonomi Mikro

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Ekonomi mikro adalah ilmu ekonomi yang memiliki tujuan dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah tujuan dan contoh penerapan ekonomi mikro: 

Tujuan ekonomi mikro

Pada dasarnya, tujuan utama dari ekonomi mikro adalah untuk memudahkan suatu perusahaan dalam memahami kebutuhan konsumen.

Selain itu terdapat tujuan lain ekonomi mikro, yaitu: 

• Untuk melakukan sebuah analisis terhadap harga pada suatu produk yang akan diperjualbelikan. Bukan hanya harga produk saja, tetapi bisa juga diterapkan pada harga jasa.
• Untuk menganalisis apabila terjadi kegagalan pasar. Dengan kata lain, produk yang dipasarkan kemudian gagal bisa dievaluasi menjadi lebih baik lagi, sehingga mampu bersaing dengan kompetitor.

Baca juga: Ekonomi Mikro: Pengertian, Ruang Lingkup dan Teorinya

Contoh kegiatan ekonomi mikro 

Untuk memahami ekonomi mikro lebih jauh, maka kita perlu mengetahui contoh kegiatan ekonomi mikro, yaitu permintaan, penawaran, harga, pasar, biaya, serta perilaku konsumen dan produsen.

Berikut penjelasannya: 

• Permintaan

Permintaan adalah jumlah dari suatu barang serta jasa yang diminta oleh pembeli dan mampu untuk dibelinya pada tingkatan waktu dan harga tertentu.

Pada saat harga barang dan jasa yang harganya terus meningkat, maka permintaan barang dan jasa akan makin berkurang. Namun, ketika harga barang dan jasa mengalami penurunan, maka permintaan akan makin meningkat.

• Penawaran

Penawaran dapat diartikan kalau adanya barang dan jasa yang dijual kepada pihak penjual atau produsen dengan harga dan dalam waktu tertentu.

Baca juga: Faktor-faktor yang Memengaruhi Penawaran

Dalam hal ini, penawaran dilakukan oleh produsen. Selain itu, teori penawaran dalam ekonomi yang berlaku adalah harga barang dan jasa yang makin tinggi, maka jumlah barang dan jasa yang ditawarkan akan makin banyak, dan hal ini berlaku sebaliknya.

• Harga

Contoh ekonomi mikro berikutnya adalah harga yang memiliki fungsi sebagai alat ukur dari suatu barang dan jasa. Dalam menentukan harga, biasanya akan ditentukan berdasarkan biaya produksi, kurva permintaan, dan kondisi perekonomian. 

• Pasar

Pasar adalah sebuah tempat yang di dalamnya terdiri penjual dan pembeli yang saling bertemu untuk melakukan transaksi ekonomi.

Akan tetapi, pengertian pasar tidak harus transaksi jual beli yang dilakukan di suatu tempat saja, tetapi bisa juga dilakukan secara daring.

Baca juga: Pasar Lokal: Pengertian dan Contohnya

• Biaya

Dalam hal ini, biaya dapat diartikan sebagai suatu usaha yang dilakukan oleh produsen, baik itu perorangan atau perusahaan supaya bisa mendapatkan manfaat serta keuntungan dari kegiatan ekonomi yang telah dilakukan.

Oleh sebab itu, biaya akan memengaruhi adanya perubahan harga yang biasanya disebabkan karena harga bahan baku mengalami kenaikan.

• Perilaku konsumen dan produsen 

Perilaku konsumen dan produsen bisa diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan untuk memilih, mencari, membeli, dan menggunakan suatu barang dan jasa.

Barang dan jasa yang dibeli biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola