Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Masalah Ekonomi di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Ada delapan masalah ekonomi di Indonesia. Mulai dari rendahnya daya saing antarmasyarakat atau antarperusahaan hingga ketidaksiapan dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0.
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Masalah ekonomi dan kesejahteraan sosial masih menjadi isu utama di Indonesia hingga saat ini.

Permasalahan ekonomi itu mencakup:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedelapan masalah ekonomi itu akan dibahas lebih lanjut di bawah ini:

Perbaikan kuantitas dan kualitas pertumbuhan ekonomi

Indonesia bisa dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat. Namun, angka kemiskinan, ketimpangan sosial, dan pengangguran juga tergolong tinggi.

Guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi, berbagai masalah ekonomi, seperti kemiskinan dan pengangguran harus diatasi.

Baca juga: 5 Kebijakan Pemerintah untuk Mengatasi Masalah Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi dan impor

Tingkat impor Indonesia masih tinggi karena output di sektor pertanian dan peternakan kian rendah, sementara pertumbuhan penduduk terus-menerus meningkat.

Impor adalah kegiatan transportasi barang dari suatu negara ke negara lain. Proses impor mencakup kegiatan memasukan barang dari negara lain ke dalam negeri.

Pada satu sisi, nilai impor Indonesia masih tergolong tinggi. Sehingga harus ditekan seminimal mungkin untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Daya beli stagnan

Umumnya dipengaruhi oleh besaran pendapatan, harga barang dan jasa, hingga seberapa banyak barang yang dikonsumsi.

Inflasi turut memengaruhi daya beli masyarakat. Begitu pula dengan suku bunga pinjaman yang relatif tetap, sehingga perluasan dunia usaha jadi sedikit terhambat.

Rendahnya daya saing

Dalam tiga tahun terakhir, Indonesia sebagai negara tujuan investasi langsung, terus mengalami penurunan. Selain itu, jumlah perusahaan di Indonesia juga mulai berkurang. 

Disadari atau tindak, ini memengaruhi daya saing antarmasyarakat atau antarperusahaan dalam mengembangkan dunia usahanya.

Baca juga: Contoh Masalah Ekonomi Makro dan Mikro

Ketidaksiapan dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0

Dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0, dibutuhkan perencanaan yang matang, termasuk penyusunan skala prioritas.

Minimnya perencanaan infrastruktur dasar industri, yakni Internet of Things (IoT), dan mitigasi tenaga kerja, juga memengaruhi masalah ekonomi di Indonesia.

Inkonsistensi kebijakan subsidi energi

Terjadi penurunan subsidi energi dalam beberapa tahun yang kemudian memengaruhi masalah ekonomi di Indonesia.

Padahal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan energi, seharusnya pemerintah lebih tepat sasaran dalam menentukan pihak yang berhak menerima subsidi.

Rendahnya kinerja pajak

Pendapatan pemerintah melalui pajak juga mengalami penurunan. Di sisi lain, rasio utang terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) mengalami peningkatan.

Akibatnya, beban pembayaran bunga utang terhadap belanja pemerintah pusat jauh lebih tinggi dari yang seharusnya.

Baca juga: Pajak: Arti, Sejarah dan Fungsinya

Permasalahan dana desa

Alokasi dana desa terus meningkat tiap tahunnya. Begitu pula dengan proporsi dana desa yang ditransfer ke daerah.

Meski begitu, kenaikan dana itu tidak berbanding lurus dengan meningkatnya indikator sosial di pedesaan.

Ada sepuluh provinsi dengan tingkat ketimpangan pedesaan yang lebih tinggi dibandingkan level nasional, yaitu:

  • Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • NTB
  • NTT
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Gorontalo
  • Papua
  • Papua Barat

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi