Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Ekonomi Liberal dan Kerakyatan: Ciri-ciri, Kelebihan, serta Kekurangannya

Baca di App
Lihat Foto
Freepik
Ilustrasi sistem ekonomi liberal dan kerakyatan
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Sistem ekonomi liberal dan kerakyatan adalah dua sistem ekonomi yang masih dijalankan hingga saat ini.

Keduanya memiliki ciri, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing. Berikut penjelasan lebih mendalam soal sistem ekonomi liberal dan kerakyatan:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem ekonomi liberal

Adalah sistem ekonomi di mana semua anggota masyarakat diberi kebebasan oleh negara untuk berkegiatan ekonomi, sehingga sering disebut sistem ekonomi kapitalis.

Sistem ini mengutamakan pencarian keuntungan, sehingga pengusaha akan tetap produktif agar keuntungan terjaga.

Ciri-ciri sistem ekonomi liberal

Berikut ini ciri-ciri sistem ekonomi liberal:

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Liberal

Kelebihan sistem ekonomi liberal

Adapun kelebihan sistem ekonomi liberal adalah:

Kekurangan sistem ekonomi liberal

Kekurangan sistem ekonomi liberal, yakni:

Sistem ekonomi kerakyatan

Adalah sistem ekonomi yang berlandaskan demokrasi ekonomi. Dengan kata lain, semua kegiatan ekonomi berada di bawah kendali tiap anggota masyarakat.

Sehingga kemakmuran dan kesejahteraan anggota masyarakat menjadi hal utama. Sistem ini sering juga disebut sistem ekonomi Pancasila.

Ciri-ciri sistem ekonomi kerakyatan

Berikut beberapa ciri sistem ekonomi kerakyatan:

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Kerakyatan

Kelebihan sistem ekonomi kerakyatan

Adapun kelebihan sistem ekonomi kerakyatan adalah:

Kekurangan sistem ekonomi kerakyatan

Kekurangan sistem ekonomi kerakyatan, yaitu:

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi