Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor-faktor yang Memengaruhi Interaksi Sosial

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Ada enam faktor yang memengaruhi interaksi sosial, antara lain imitasi, sugesti, dan identifikasi.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Interaksi sosial adalah hubungan sosial di antara individu dengan kelompok, antarindividu, atau antarkelompok.

Proses interaksi ini terjadi ketika dua atau lebih pihak saling memberi aksi dan reaksi sebagai tanggapan atas aksi pihak lainnya.

Ada sejumlah faktor yang memengaruhi interaksi sosial. Tanpa faktor tersebut, interaksi sosial tidak akan berlangsung.

Apa sajakah faktornya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikutip dari Buku Ajar Antropologi dan Sosiologi (2020) karya Laksono Utomo, faktor-faktor yang memengaruhi interaksi sosial adalah:

  1. Sugesti
  2. Imitasi
  3. Identifikasi
  4. Empati
  5. Simpati
  6. Motivasi.

Baca juga: Interaksi Sosial Asosiatif: Pengertian dan Contohnya

Berikut penjelasannya:

Sugesti

Adalah keinginan yang timbul dalam diri seseorang untuk terpengaruh atau memengaruhi orang lain dalam kehidupan sosial.

Sugesti merupakan proses penerimaan suatu hal yang dilakukan seseorang atau masyarakat, tanpa kritik atau penelitian lebih lanjut.

Biasanya pihak yang memberi sugesti adalah orang yang berwibawa juga dihormati oleh orang atau masyarakat di sekitarnya.

Imitasi

Menurut Yan Purnama dalam buku Sosiologi Masyarakat Sosial: Suatu Kajian dari Sudut Pandang Sosiologi Pendidikan (2021), salah satu faktor yang memengaruhi interaksi sosial adalah imitasi.

Merupakan proses sosial atau tindakan seseorang untuk meniru sikap, penampilan, gaya hidup, atau apa saja yang dimiliki orang lain.

Baca juga: Interaksi Sosial: Pengertian, Syarat, dan Aturannya

Umumnya proses imitasi ini dimulai sejak dari lingkungan keluarga. Kemudian berlanjut ke pertemanan, lingkungan sekolah, dan masyarakat.

Identifikasi

Faktor ini timbul akibat imitasi dan sugesti. Dalam identifikasi, sifat ingin menjadi sama dengan seseorang, akan membentuk kepribadian individu.

Identifikasi merupakan kecenderungan atau keinginan seseorang untuk menjadi sama atau identik dengan orang lain.

Seseorang dapat membentuk identifikasi dirinya baik sadar maupun tidak. Adapun proses identifikasi ini juga mencakup sikap, nilai, norma, dan perilaku.

Empati

Berbeda dengan simpati, faktor yang memengaruhi interaksi sosial ini jauh lebih dalam dan melibatkan emosi, inisiatif, bahkan tindakan.

Empati muncul ketika seseorang punya pandangan bahwa tiap orang harusnya memiliki kesamaan derajat dalam kehidupan.

Baca juga: Bentuk-bentuk Interaksi Sosial

Simpati

Merupakan proses saat seseorang atau sekelompok individu merasa tertarik dengan keadaan orang atau kelompok lainnya, sehingga timbul perasaan tertentu.

Jika empati dapat menjurus pada sebuah tindakan, simpati hanya melibatkan proses kejiwaan dalam diri seseorang.

Motivasi

Adanya motivasi akan membuat seseorang rela berjuang atau melakukan suatu hal demi mencapai tujuannya.

Faktor yang memengaruhi interaksi sosial ini merupakan dorongan yang diberikan seseorang untuk mengingat dan melakukan apa yang menjadi tujuannya selama ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi