Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penentuan Jenis Kelamin pada Manusia

Baca di App
Lihat Foto
bio.libretexts.org
Kromosom seks yang menentukan jenis kelamin. XX adalah perempuan, sedangkan XY adalah laki-laki. Terlihat, kromosom seks Y memiliki ukuran yang lebih kecil.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Berdasarkan jenis kelamin, manusia dibedakan menjadi laki-laki dan perempuan. Namun, apakah menentukan perbedaan jenis kelamin tersebut? Untuk mengetahuinya, berikut adalah penentuan jenis kelamin pada manusia!

Kromosom Seks

Terdapat banyak perbedaan fisik pada laki-laki dan perempuan. Namun, tahukah kamu perbedaan tersebut hanya dihasilkan oleh satu pasang kromosom saja? Padahal, seperti kita ketahui manusia memiliki total 23 pasang kromosom.

Satu pasang kromosom yang menentukan jenis kelamin manusia adalah kromosom ke-23 atau yang disebut sebagai kromosom seks.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa jenis kelamin manusia ditentukan secara genetik oleh kromosom seks.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Jumlah Kromosom Manusia dan Fungsinya

Proses Penentuan Jenis Kelamin Manusia

Dilansir dari The Embryo Project at Arizona State University, proses penentuan jenis kelamin manusia dimulai setelah proses pembuahan atau suatu proses di mana sel germinal jantan dan betina melebur (menyatu).

Sel germinal jantan adalah sperma, sedangkan sel germinal betina adalah sel telur. Ketika pembuahan terjadi, akan terjadi peleburan genetik.

Dilansir dari National Human Genome Research Institute, masing-masing orang tua (ibu dan ayah) akan menyumbangkan satu kromosom per pasang.

Artinya, masing-masing orang tua menyumbangkan satu dari setiap 23 pasang kromosom (22 pasang kromosom tubuh dan satu pasang kromosom seks).

Baca juga: Kromosom: Sifat dan Klasifikasinya

Peleburan kromosom seks dari orang tua akan menentukan jenis kelamin zigot. Dilansir dari , Science in the News sel telur akan selalu membawa kromosom seks X, sedangkan sel sperma dapat membawa kromosom seks X atau Y.

Adapun, romosom Y memiliki ukuran yang lebih kecil dan jumlah gen yang lebih sedikit daripada kromosom X.

XX untuk Perempuan dan XY untuk Laki-laki

Zigot dengan kromosom seks XX akan tumbuh menjadi manusia berjenis kelamin perempuan. Sedangkan, zigot dengan kromosom seks XY tumbuh menjadi manusia berjenis kelamin laki-laki.

Karena hanya sel sperma yang dapat membawa kromosom Y. Maka, dapat disimpulkan bahwa jenis kelamin manusia ditentukan dari jenis kromosom seks yang dibawa ayahnya.

Baca juga: Tautan Kromosom Seks

Jika sel sperma membawa kromosom seks X, maka zigot menjadi bayi perempuan. Sedangkan, jika sel sperma membawa kromosom seks Y, maka zigot menjadi bayi laki-laki.

Karena sel sperma dan sel telur sama-sama menyumbangkan satu kromosom seks saja, maka probabilitas (kemungkinan) bayi laki-laki dan perempuan adalah 50 banding 50 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi