Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Bilangan Pecahan dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI
Jenis-jenis Bilangan Pecahan dan Contohnya
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Bilangan pecahan adalah jenis bilangan dalam bentuk pecahan a/b. Di mana a adalah pembilang, sedangkan b adalah penyebut. Bilangan pecahan dibagi lagi menjadi beberapa jenis.

Ada berapakah jenis-jenis bilangan pecahan? Jenis bilangan pecahan ada empat jenis yaitu bilangan pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan bentuk desimal, dan pecahan bentuk persen. Berikut adalah penjelasannya!

Pecahan biasa

Pecahan biasa adalah jenis bilangan pecahan yang paling sederhana dan hanya terdiri dari penyebut dan pembilang yang berupa bilangan bulat.

Pecahan biasa dibagi lagi menjadi dua, yaitu pecahan murni dan pecahan tidak murni.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengurutkan Bilangan Bulat dan Pecahan

Pecahan campuran

Jenis bilangan pecahan selanjutnya adalah pecahan campuran. Dilansir dari Math is Fun, pecahan campuran adalah gabungan dari bilangan bulat dan pecahan murni.

Biasanya, bilangan bulat disimpan di depan pecahan murni. Contoh pecahan campuran adalah:

Baca juga: Sifat-sifat Operasi Bilangan Bulat

Pecahan bentuk desimal

Dilansir dari Splash Learn, pecahan desimal adalah jenis bilangan pecahan yang penyebutnya harus berupa 10 atau kelipatan 10 seperti 100, 1000, 10.000, dan seterusnya.

Adapun, pembilangnya merupakakan bilangan bulat. Pecahan bentuk desimal biasnaya dinyatakan dalam bentuk angka desimal. Contoh pecahan desimal adalah:

Baca juga: Mengubah Pecahan menjadi Desimal 

Pecahan bentuk persen

Jenis bilangan pecahan selanjutnya adalah pecahan bentuk persen. Pecahan bentuk persen memiliki penyebut 100 dan dinyatakan dalam bentuk persen. Contoh pecahan bentuk persen adalah:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi