KOMPAS.com – Ada berbagai jenis senyawa di dunia, salah satu yang paling umum adalah senyawa molekuler. Apakah yang dimaksud dengan senyawa molekuler dan apa saja contoh senyawa molekuler? Berikut adalah pembahasannya!
Pengertian Senyawa Molekuler
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, senyawa molekuler adalah senyawa kimia yang berbentuk molekul diskrit dengan muatan listrik yang netral. Artinya, senyawa molekuler tidak mengandung ion yang bermuatan listrik positif maupun negatif.
Dilansir dari Lumen Learning, senyawa molekuler dihasilkan ketika dua atom atau lebih berbagi bukan mentransfer (mendaptkan dan melepaskan) elektron.
Sehingga, terjadi ikatan antara atom yang disebut dengan ikatan kovalen. Hal tersebut juga membuat senyawa molekuler kerap disebut sebagai senyawa kovalen.
Baca juga: Jenis-Jenis Ikatan Kimia
Dilansir dari Khan Academy, stabilitas ikatan kovalen senyawa molekuler beradal dari gaya tarik elektrostatik antar inti atom yang bermuatan positif dan elektron valensi bersama yang bermuatan negatif.
Senyawa molekuler biasanya terbentuk dari dua atau lebih unsur dari golongan non logam. Hal tersebut karena ikatan kovalen hanya terjadi antara unsur non logam.
Senyawa molekuler yang terdiri dari dua atom disebut dengan senyawa molekul biner. Namun, senyawa molekuler dapat terbentuk dari lebih dua atom hingga ribuan atom.
Baca juga: Perbedaan Unsur dan Senyawa
Contoh Senyawa Molekuler
Contoh senyawa molekuler adalah:
- Air (H2O)
- Metana (CH3)
- Amonia (NH3)
- Glukosa (C6H12O6)
- Sulfur dioksida (SO2)
- Karbon dioksida (CO2)
- Hidrogen klorida (HCl)
- Klorofluorokarbon (CFC)
- Asam asetat (CH3COOH)
- Belerang trioksida (SO3)
- Nitrogen monoksida (NO)
- Hidrogen Peroksida (H2O2)
- Natrium hidroksida (NaOH)