Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Entomokori: Pengertian dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Semut yang membawa biji tumbuhan
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Tumbuhan menyebarkan bijinya agar dapat tersebar dan berkembangbiak di tempat lain. Salah satu metode penyebaran biji tumbuhan adalah entomokori. Apa yang dimaksud dengan entomokori?

Pengertian Entomokori

Entomokori adalah penyebaran biji dengan perantara serangga. Serangga seperti semut, tawon, ngengat, banyak memakan tumbuhan dan biji-bijian.

Secara tidak sengaja, serangga tersebut membawa biji ke tempat lain dan menyebarkannya untuk berkembang menjadi tanaman baru.

Baca juga: Bagaimana Tumbuhan Menyebarkan Bijinya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Entomokori

Contoh entokomori adalah penyebaran biji tumbuhan yang dilakukan oleh lebah dan semut.

Lebah

Contoh entokomori dilakukan oleh serangga penyerbuk paling terkenal, yaitu lebah. Dilansir dari Australian Museum, lebah membuat sarangnya dari biji pohon Cadagi eucalypt yang mengandung resin.

Ketika mengumpulkan resin, secara tidak sengaja lebah membawa serta biji pohon Cadagi eucalypt yang lengket.

Dalam perjalanan menuju sarangnya, lebah akan membuang biji tersebut karena dinilai dapat menyumbat jika dibawa ke sarangnya. Biji yang jatuh ke tanah kemudian akan berkembang menjadi tanaman yang baru.

Baca juga: 7 Hewan Polinator sebagai Perantara Penyerbukan

Semut

Contoh periatiwa entomokori selanjutnya berasal dari serangga kecil yang hidup dalam koloni besar, yaitu semut.

Semut merupakan perantara penyebaran biji tumbuhan yang sangat baik. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, beberapa tumbuhan menyediakan minyak, asam lemak tak jenuh, asam amino, dan gula pada bijinya yang dapat menarik semut.

Semut kemudian mengumpulkan biji-biji tumbuhan tersebut dan membawanya ke sarangnya.

Dalam perjalanan, semut kerap menjatuhkan biji tersebut, meninggalkannya tanpa dimakan, atau hanya dimakan sedikit.

Biji-biji yang tersebar dari pohonnya tersebut kemudian akan tumbuh menjadi tanaman yang baru.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi