Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Matahari Memiliki Gaya Gravitasi yang Sangat Besar?

Baca di App
Lihat Foto
NASA
Perbedaan ukuran bumi dan matahari yang sangat besar membuat gaya gravitasi matahari jauh lebih besar daripada gaya gravitasi bumi.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Matahari merupakan pusat tata surya dengan gaya gravitasi yang sangat besar. Mengapa Matahari memiliki gaya gravitasi yang sangat besar?

Dilansir dari Ask an Astronomer, besar gaya gravitasi berbanding lurus dengan ukuran dan massa namun berbanding terbalik dengan jarak.

Artinya, makin besar ukuran dan massa suatu benda maka makin besar juga gaya gravitasi yang ditimbulkannya. Namun, makin jauh jarak benda tersebut makan makin lemah gaya gravitasinya terasa.

Baca juga: Gravitasi: Definisi dan Faktanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukuran yang Sangat Besar

Matahari adalah benda paling masif dalam tata surya. Dilansir dari Universe Today, matahari menyumbang 99,8 persen keseluruhan massa tata surya yaitu sekitar 1,98892 x 10^30 kilogram.

Artinya, matahari lebih berat 333.000 kali daripada bumi dan 1.048 kali daripada planet terbesar di tata surya, yaitu Jupiter. Artinya, matahari adalah benda langit terbesar di tata surya.

Dengan ukuran dan massa yang sangat besar tersebut, matahari memiliki gaya gravitasi yang juga sangat besar.

Dilansir dari NASA, percepatan gravitasi matahari mencapai 274 meter per sekon kuadrat. Sebagai perbandingan, percepatan gravitasi bumi hanya sekitar 9,78 meter per sekon.

Artinya, gaya gravitasi matahari 28 kali lebih besar daripada gaya gravitasi bumi. Hal tersebut membuat berat suatu benda akan terasa jauh lebih berat di matahari.

Baca juga: Gaya Berat: Pengertian dan Rumusnya

Misalnya, berat suatu benda di bumi adalah 10 kilogram. Namun, di matahari benda tersebut akan memiliki berat sebesar 280 kilogram.

Dengan gaya gravitasi yang sangat besar tersebut, matahari mampu menyatukan tata surya. Gaya gravitasi matahari menahan delapan planet, asteroid, dan semua benda angkasa tetap berada dalam tata surya.

Namun, bersarnya gaya gravitasi matahari tidak terasa sama di semua tempat. Makin dekat suatu benda dengan matahari, maka makin besar juga percepatan gravitasi yang dirasakannya.

Sebaliknya, makin jauh suatu benda dengan matahari, maka makin kecil juga percepatan gravitasinya dirasakan.

Contohnya, gaya gravitasi matahari terasa lebih kuat di merkurius (planet paling dekat dengan matahari) dan terasa jauh lebih lemah di uranus (planet paling jauh dari matahari).

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi