KOMPAS.com – Alam menyediakan berbagai unsur kimia yang dapat digunakan sebagai bahan, salah satunya adalah titanium. Apakah yang dimaksud titanium dan apakah kelebihan serta kekurangan titanium? Berikut adalah penjelasannya!
Pengertian titanium
Titanium adalah unsur kimia golongan logam transisi dengan nomor atom 22. Dilansir dari Royal Society of Chemistry, titanium adalah unsur kesembilan yang paling melimpah di bumi.
Diperkirakan, sekitar 0,44 persen kerak bumi terbuat dari titanium. Sehingga, titanium mudah ditemukan, biasanya dalam bentuk mineral rutil, ilemenit, sphene, titanat, dan juga dalam bijih besi.
Titanium memiliki penampilan berupa logam berwarna putih keperakan, ringan, dan juga berbentuk padat pada suhu ruang.
Baca juga: Ikatan Logam: Definisi, Sifat-Sifat, Pembentukan dan Contohnya
Kelebihan bahan titanium
Kelebihan titanium adalah tahan korosi, kuat namun ringan, dan tahan api.
Tahan korosiKelebihan titanium adalah tahan korosi. Menurut Tom Margerison dalam The Future of Titanium (1958), laju korosi titanium sangat rendah sehingga setelah 4.000 tahun dalam air laut korosi hanya akan menembus logam setebal selembar kertas tipis.
Kuat namun memiliki kepadatan rendahKelebihan bahan titanium selanjutnya adalah titanium memiliki sifat yang kuat namun dengan kepadatan yang rendah.
Titanium lebih kuat daripada beberapa logam, bahkan kekutannya hampir setara dengan logam. Namun, titanium memiliki kepdatan yang rendah ika dibandingkan dengan baja dan logam lainnya.
Hal tersebut menjadikan titanium sebagai salah satu bahan yang sangat kuat namun juga ringan.
Baca juga: Logam Alkali: Unsur dan Sifat-sifatnya
Tahan apiTitanium berasal dari golongan logam transisi dan mewarisi sifat tahan api. Sehingga, titanium dinilai lebih aman jika terjadi kebarakan.
Kekurangan bahan titanium
Kekurangan titanium adalah biaya yang mahal, tidak cocok pada suhu tinggi, dan sulit untuk dicor.
Harga yang mahalKekurangan bahan titanium adalah harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan logam lain. Kekerasan titanium juga membuatnya sulit diolah, sehingga penggunaannya memerlukan lebih banyak biaya.
Baca juga: Pengertian dan Proses Terjadinya Korosi
Tidak cocok dalam suhu tinggiMeskipun tahan api, titanium tidak cocok pada suhu tinggi. Pada suhu di atas 400 derajat celcius, titanium mulai kehilangan kekuatannya.
Sulit untuk dicorKekurangan bahan titanium selanjutnya adalah sulit untuk dicor. Karena sifatnya yang sangat kuat dan keras, titanium menjadi sulit dicor jika dibandingkan dengan logam lain seperti besi dan alumunium.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.