KOMPAS.com - Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal dua jenis kosakata, yakni kosakata baku serta tidak baku.
Umumnya kosakata tidak baku digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya ketika berbincang dengan teman sebaya atau orang yang lebih muda.
Sementara kosakata baku selalu identik dengan kalimat efektif. Karena salah satu syarat penyusunan kalimat efektif ialah menggunakan kata baku.
Dikutip dari buku Terampil Menulis Paragraf (2006) karya Asul Wiyanto, kalimat efektif adalah kalimat yang memuat informasi singkat, lengkap, dan mudah diterima orang lain.
Singkat berarti hemat kata. Lengkap artinya harus memuat semua informasi penting yang harus disampaikan dan bisa dipahami dengan mudah.
Contoh kalimat efektif memakai kosakata baku
Menurut Suyono, dkk dalam buku Cerdas Menulis Karya Ilmiah (2015), kalimat efektif harus menggunakan kosakata baku atau memegang prinsip kebakuan.
Baca juga: Kalimat Efektif: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya
Dengan demikian, kalimat efektif tersusun dari kosakata, kata, kalimat, atau ejaan yang sifatnya baku.
Tuliskan 5 contoh kalimat efektif menggunakan kosakata baku!
Berikut contoh kalimat efektif menggunakan kosakata baku:
- Ibu belanja sayur di pasar tradisional.
- Seluruh peserta wajib mengenakan seragam.
- Ayah membeli obat di apotek dekat rumah.
- Rina sedang bermain boneka.
- Adi bermain sepak bola.
- Kakak membaca buku di kamar.
- Adik membantu ibu membersihkan rumah.
- Mereka pergi ke pantai bersama.
- Theo makan bakso.
- Veronica pergi membeli makanan.
- Ayah dan ibu sedang memasak.
- Ia baru saja pulang tadi pagi.
- Radit berangkat ke kantor pukul 7 pagi.
- Bela membeli baju di toko.
- Arini pergi bermain dengan temannya.
- Keretanya berangkat pukul 10 malam.
- Niar pergi ke Jakarta naik pesawat.
- Elen sedang mencuci piring.
- Anton makan nasi goreng.
- Bianca pergi ke Korea Selatan.