Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pertambangan Negara Filipina

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Hasil pertambangan negara Filipina, antara lain emas dan tembaga.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Filipina adalah salah satu negara di Asia Tenggara, sekaligus anggota ASEAN (Association of Southeast Asian Nations).

Negara kepulauan ini terletak di Lingkar Pasifik Barat. Diperkirakan jumlah pulau di Filipina mencapai 7.641.

Selain Indonesia, Filipina juga dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alamnya, termasuk hasil tambang.

Dilansir dari situs Austrade, Australian Government, Filipina merupakan negara yang sangat kaya akan hasil mineralnya, bahkan menduduki posisi kelima di dunia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deposit emas Filipina berada di posisi ketiga dunia, keempat untuk tembaga, kelima untuk kandungan nikel, dan keenam untuk kromit.

Baca juga: Komoditas Pertanian Negara Filipina

Pertambangan di Filipina

Aset sumber daya mineral Filipina diperkirakan bernilai triliunan. Sementara aset mineral non-logamnya masih banyak yang belum dimanfaatkan.

Lantas, bagaimana pertambangan yang ada di negara Filipina?

Dikutip dari situs Philippine Statistics Authority, industri pertambangan memainkan peran yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi negara.

Salah satu alasannya karena kegiatan pertambangan memberi kesempatan kerja bagi penduduk negara ini, baik langsung maupun tidak.

Sektor pertambangan juga berkontribusi besar dalam menumbuhkan devisa negara lewat ekspor, pengenaan pajak, maupun biaya lainnya.

Adapun contoh hasil pertambangan Filipina adalah:

Meski begitu, emas, tembaga, kromit, nikel, besi, dan mangan merupakan komoditas pertambangan utama negara Filipina.

Baca juga: Filipina, Negara Revolusi Hijau

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi