Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Hukum permintaan menjelaskan bagaimana ekonomi pasar mengalokasikan sumber daya, serta menentukan harga barang dan jasa.
Terjadi ketika ada banyak orang ingin membeli suatu komoditas sementara persediaannya terbatas, sehingga harganya akan ditawar lebih tinggi.
Begitu pula, jika harga komoditasnya tinggi, kian rendah jumlah komoditas yang akan dibeli konsumen, atau daya belinya rendah.
Pengertian hukum permintaan
Hukum permintaan adalah kaidah yang menjelaskan hubungan negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang atau jasa yang diminta.
Jadi, antara harga barang dengan permintaan, punya sifat hubungan yang berlawanan arah (negatif). Hal ini sangat logis karena harga dan permintaan saling berkaitan.
Berikut dua pengertian hukum permintaan menurut para ahli:
- Riwayanti dan Markonah
Fungsi permintaan (demand) adalah hubungan antara harga komoditas dengan jumlah yang diminta atau dibeli, dengan asumsi variabel lainnya konstan (ceteris paribus).
Baca juga: Pengertian dan Macam-macam Elastisitas Permintaan
- Gaspersz
Hukum permintaan menjelaskan jika kuantitas produk yang diminta konsumen berhubungan terbalik atau negatif dengan harga produk.
Biasanya, terjadi dengan asumsi seluruh variabel permintaan dianggap konstan.
Bunyi hukum permintaan
Jika harga produk turun, permintaannya akan meningkat. Sebaliknya, jika harga produk naik, permintaannya akan menurun.
Dalam istilah lain, makin turun harganya, kian banyak jumlah barang diminta. Begitu pun sebaliknya, makin naik harganya, kian sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.
Bunyi hukum permintaan adalah jika harga makin murah, permintaan atau pembeli akan bertambah, dan begitu pula sebaliknya.
Ini terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada.
Baca juga: Permintaan Absolut: Pengertian dan Contohnya
Apabila harga terlalu tinggi, pembeli mungkin akan membeli sedikit, karena uang yang dimilikinya terbatas.
Namun bagi penjual, dengan tingginya harga, ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan bertambah.
Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen atau pembeli mencari produk lain sebagai pengganti komoditas.
Faktor yang memengaruhi hukum permintaan
Beberapa faktor yang memengaruhi permintaan adalah:
- Selera konsumen
- Pendapatan konsumen
- Perkiraan harga di masa mendatang
- Ketersediaan dan harga barang sejenis, barang pengganti, serta barang pelengkap
- Banyaknya atau intensitas kebutuhan konsumen
- Banyaknya waktu.
Fungsi hukum permintaan
Hukum permintaan membantu pemahaman mengapa segala sesuatu dihargai pada tingkat harga tertentu.
Hukum permintaan juga digunakan dalam mengidentifikasi peluang untuk membeli produk, aset, atau sekuritas yang dianggap terlalu rendah atau mahal.
Misalnya, sebuah perusahaan meningkatkan produksi sebagai tanggapan terhadap kenaikan harga yang didorong lonjakan permintaan.
Baca juga: Permintaan Efektif: Pengertian dan Contohnya
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.