Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Kerja Mental: Pengertian dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Kata kerja mental adalah verba yang mencerminkan tindakan, proses, perbuatan, atau kegiatan.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Kata kerja mental merupakan salah satu jenis verba (kata kerja). Berfungsi menerangkan respons atau reaksi atas sebuah tindakan.

Jenis verba ini banyak dijumpai dalam teks bahasa Indonesia, seperti eksposisi, teks berita, atau lainnya.

Apa itu kata kerja mental?

Pengertian kata kerja mental

Dikutip dari buku Teks Laporan Hasil Observasi dan Teks Eksposisi (2022) oleh Dinda Husnul Hotimah, pengertian verba mental, yakni:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kata kerja mental adalah verba yang menyatakan kegiatan abstrak sebagai bentuk aktivitas pikiran seseorang."

Verba mental adalah kata yang mengungkapkan reaksi individu terhadap suatu perbuatan, pengalaman, atau keberadaan.

Baca juga: Verba Imperatif: Pengertian dan Contoh Kalimatnya

Tipe kata kerja ini disebut juga verba tingkah laku atau behavioral verb, di mana kata ini menggambarkan tindakan tertentu yang dialami subyek.

Menurut Nur Ida Rosmayanti, dkk dalam jurnal Penggunaan Kata Kerja Mental pada Produk Teks Eksposisi Siswa SMA di Kota Mataram (2020), verba mental sangat penting digunakan dalam sebuah kalimat.

Karena kata kerja ini memengaruhi beberapa unsur lain yang boleh ada atau tidak, dalam sebuah kalimat.

Kata kerja mental memiliki makna inheren (berhubungan erat) dengan tindakan, perbuatan, keadaan, atau proses.

Contoh kata kerja mental

Dilansir dari buku Teks Prosedur dan Teks Eksposisi (2022) oleh Arina Aulia, contoh kata kerja mental, yakni:

Baca juga: Contoh Kalimat Verba Pewarta dan Verba Transitif

Berikut 10 contoh kalimat menggunakan kata kerja mental:

  1. Setelah dilanda banjir, keadaan desa itu sangatlah memprihatinkan.
  2. Polisi menduga ada sejumlah hal yang janggal terkait peristiwa pencurian itu.
  3. Mereka hanya bisa berasumsi tanpa memberikan fakta yang pasti.
  4. Saya berpendapat bahwa sangat penting bagi kita untuk meneliti kembali persoalan itu.
  5. Ketua RT menyimpulkan bahwa keluarga itu tidak bersalah.
  6. Ina mendengar bunyi guntur, pertanda hujan akan datang.
  7. Michael sedang merasakan nikmatnya jatuh cinta.
  8. Tiap hari, aku hanya memikirkan cara melunasi utang keluargaku.
  9. Dewi menyadari ada hal yang janggal di rumahnya.
  10. Mereka menyukai penampilan boy group itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi