KOMPAS.com - IHSG merupakan akronim dari Indeks Harga Saham Gabungan. Dalam bahasa Inggris, IHSG disebut IDX Composite.
Sederhananya, saham IHSG adalah acuan utama bagi investor tentang kapan mereka sebaiknya menjual atau membeli saham.
Pengertian IHSF (Indeks Harga Saham Gabungan)
Dilansir dari situs IDX, IHSG adalah indeks yang mengukur kinerja harga saham dari semua perusahaan yang tercatat di BEI (Bursa Efek Indonesia).
IHSG hanyalah salah satu indeks saham yang ada di BEI. Banyak investor yang juga menggunakan indeks saham lainnya sebagai parameter.
Menurut Henricus W. Ismanthono dalam buku Kamus Istilah Ekonomi Populer (2006), IHSG juga bisa diartikan sebagai indikator pasar saham.
Indikator ini dihitung dengan cara yang sama seperti menghitung rata-rata, tetapi bahan perhitungannya menggunakan beberapa sampel saham yang lebih luas.
Baca juga: Entitas Anak Membeli Saham Treasuri dari Entitas Induk & Pihak Ketiga
Fungsi IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan)
Dilansir dari situs Sikapi Uangmu - OJK (Otoritas Jasa Keuangan), berikut beberapa fungsi IHSG:
- Mengukur kinerja portofolio saham
Portofolio saham adalah kumpulan aset investasi saham yang dimiliki perseorangan atau perusahaan.
Contoh, Rudi memiliki saham dari perusahaan A, B, dan C. Kumpulan saham inilah yang disebut portofolio.
Dengan melihat kinerja IHSG, kita bisa mengetahui dan membuat estimasi keuntungan dari portofolio saham yang dimiliki.
- IHSG merupakan indikator pergerakan pasar modal
IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) dihitung berdasarkan rata-rata harga saham di bursa secara real time. Sehingga kita bisa mengetahui bagaimana pergerakan pasar modal terkini.
Misal, jika tren IHSG meningkat, berarti harga saham di pasar modal juga ikut naik, dan begitu pula sebaliknya.
Baca juga: Pelaku Pasar Modal
Meski begitu, perlu diingat, bahwa IHSG merupakan nilai rata-rata. Sehingga ada kemungkinan bahwa harga sahamnya berbeda dengan IHSG.
- Melihat perkembangan kondisi ekonomi suatu negara
Fungsi IHSG adalah mengetahui bagaimana perkembangan kondisi negara dilihat dari aliran modal, pertumbuhan ekonomi, serta penerimaan pajak negaranya.
Terkait fungsinya ini, IHSG sangat berperan besar. Karena makin tinggi investasi dalam negara, aliran modalnya juga bertambah besar.
Dengan modal tersebut, perekonomian akan bergerak, dan secara tidak langsung pertumbuhan ekonomi dan penerimaan pajak juga meningkat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.