Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Pantun Berdasarkan Usia dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Jenis-jenis pantun berdasarkan usianya adalah pantun anak-anak, pantun muda mudi, dan pantun orangtua.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Pantun adalah puisi lama yang masih terikat aturan. Biasanya terdiri atas empat baris dan bersajak a-b-a-b.

Baris pertama dan kedua pantun disebut sampiran. Sedangkan baris ketiga dan keempatnya dinamakan isi.

Sebutkan jenis-jenis pantun berdasarkan usia! 

Menurut Ainia Prihantini dalam buku Master Bahasa Indonesia (2015), jenis pantun berdasarkan usia adalah:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

 

Berikut penjelasannya:

Pantun anak-anak

Jenis pantun berdasarkan usia yang pertama adalah pantun anak-anak.

Lazimnya, pantun ini berisi tentang dunia anak-anak, bisa berupa pantun jenaka, pantun kedukaan, maupun pantun teka-teki.

Baca juga: Contoh Pantun tentang Menjaga Kesehatan

Intinya, pantun ini lebih banyak menggambarkan soal makna sukacita dan dukacita yang dialami anak-anak.

Dikutip dari buku Mengenal Lebih Dekat (2020) karya Sri Khairani Lubis dkk, berikut contoh pantun anak-anak:

Jalan-jalan ke kota tua
Tidak lupa membeli gabah
Hati ini begitu gembira
Mendapat nilai bagus di sekolah

Pantun muda mudi

Jenis pantun berdasarkan usianya ini dinamakan juga pantun remaja. Merupakan jenis pantun yang berhubungan dekat dengan kehidupan anak muda.

Misalnya pantun yang bermakna perkenalan, hubungan asmara, rumah tangga, perasaan pribadi, hingga nasib.

Baca juga: Contoh Pantun Remaja

Contoh pantun muda mudi, yakni:

Langit itu warnanya biru
Siang hari cuaca cerah
Hati ini begitu rindu
Ingin jumpa kekasih tercinta

Pantun orangtua

Jenis pantun berdasarkan usianya ini sering pula disebut pantun tua. Adalah jenis pantun yang berhubungan dengan masa tua atau orangtua. 

Bisa bertemakan budaya, agama, atau nasihat.

Contoh pantun orangtua adalah:

Pergi ke pasar membeli anggur
Rasanya enak bikin hati senang
Menangis mayat di pintu kubur
Teringat badan tidak suka sembahyang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi