Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Sumber Daya Perikanan di Indonesia 

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi potensi sumber daya ikan
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan garis pantai 81.000 kilomter dan luas sekitar 3,1 juta kilometer persegi.  

Sumber daya perikanan laut menjadi salah satu potensi sumber daya laut di Indonesia yang dimanfaatkan penduduk. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari jurnal Pemanfaatan Sumber Daya Laut dan Implikasinya Bagi Masyarakat Nelayan (1999) karya Prapto Darsono, terdapat sembilan wilayah pengelolaan potensi sumber daya ikan di Indonesia, meliputi: 

Secara nasional kelompok-kelompok perikanan laut di Indonesia, yaitu pelagis besar, pelagis kecil, demersal, udang, ikan karang, ikan hias, rumput laut, teripang atau ubur-ubur, reptilia, benih alami, dan mamalia laut. 

Baca juga: Perikanan: Pengertian dan Hasil Utamanya

Selain potensi perikanan tangkap di laut, potensi perkanan lainnya yang belum dimanfaatkan secara maksimal adalah budidaya perikanan baik pantai maupun laut. 

Usaha budidaya memiliki prospek yang baik dimasa yang akan datang dalam memajukan taraf hiddup para nelayan disekitar pesisir laut.

Bebebrapa komoditas perikanan saat ini sudah mulai dikembangkan untuk di budidayakan dan memiliki prospek seperti ikan kerapu, kakap putih, kakap merah, bandeng, kerang mutiara, lola, batu laga, dan teripang. 

Kelompok sumber daya perikanan di Indonesia 

Berikut beberapa kelompok potensi sumber daya ikan laut di Indonesia, yaitu: 

Kelompok Nama ikan 
Pelagis besar  Tuna mata besar, Madidihang, Tuna strip biru selatan, Cakalang Tongkol, Setuhuk atau Marlin, Tenggiri, Layaran, Ikan Pedangm Lemadang 
Pelagis kecil  Alu-alu, Layang, Selar, Tetengkek, Daun Bambu, Sunglir, Julungjulung, Teri, Japuh, Tembang, Lemuru, Parang-parang, Terubuk, Kembung, Ikan Terbang, Belanak, Kacang-kacangan 
Demersal Sebelah, Lidah, Nomei, Peperek, Manyung, Beloso, Swanggi, Layur, Lencam, Kakap Mrah, Kakap Putih, Pari, Sembilang, Buntal Landak, Gerot-gerot, Kerong-kerong 
Ikan karang  Ekor Kuning, Kerapu, Baronang, Kakak Tua, Kerondong 
Ikan hias Labridae, Chaetodontidae, Ancanthuridae, Ballistidae, Kuda Laut, dan lain-lain 
Udang dan krustasea lainnya  Peneid, Kepiting, Rajungan, Rebon, Lobster, Udang Kipas, Kepiting Kenari, Udang Laut Dalam 
Kekerangan (bivalva) Moluska dan Teripang  Kerang Darah, Keran Bulu, Kerang Hijau, Kerang Mutiara, Abalone, Simping, Lola, Kupang, Oyster, Kima, Batu Laga, Tedong-tedong, Kepak-kepak. CUmi-cumi, Sotong, Gurita, Terpang, Ubur-ubur, Bulu Babi, Terung Laut, Nyale (Cacing Laut)
Mamalia dan reptilia Paus, Lumba-lumba, Duyung, Penyu Laut, Ular Laut 
Rumput laut  Eucheuma, Gracilaria. Sargassum, Hypnea, Caulerpa
Benih alam komersial  Nener, Benur, impun, barong, Kakap Putih, Kerapu dan Lain-lain

Baca juga: Contoh Bahan Hasil Samping dari Peternakan dan Perikanan

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi