Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Lambang Garuda Pancasila

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi makna lambang Garuda Pancasila
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Indonesia juga memiliki Lambang Negara yaitu Garuda, yang seringkali disebut dengan Garuda Pancasila. Garuda Pancasila dijadikan sebagai lambang negara demi menunjukan identitas bangsa Indonesia yang kuat dan juga besar.

Untuk warna kuning pada Garuda Pancasila memiliki makna keagungan yang dimiliki bangsa Indonesia. Perisai di bagian dada Garuda menunjukan lambang dari perjuangan juga perlindungan diri dalam perjalanan meraih tujuan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda juga memperlihatkan keberadaan khatulistiwa melalui garis hitam tebal pada Pancasila, memiliki makna adanya khatulistiwa yang melintasi negara kuat merdeka dan berdaulat.

Jumlah bulu yang dimiliki oleh Garuda Pancasila juga merupakan simbol-simbol yang bermakna khusus. Jumlah bulu tersebut bermakna sebagai berikut:

Baca juga: Lirik Garuda Pancasila dan Maknanya

Jika digabungkan jumlah keseluruhan dari bulu Garuda Pancasila melambangka tanggal kemerdekaan Indonesia, yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945. Hari di mana Presiden pertama Indonesia Soekarno memproklamasikan Indonesia adalah bangsa yang merdeka.

Garuda Pancasila juga mencengkeram pita bertuliskan Bhineka Tunggal Ika yang bermakna berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Garuda Pancasila memiliki lima simbol di dalam perisai yang memiliki makna sangat mendalam dalam setiap lambangnya.

Makna “Bhinneka Tunggal Ika” 

Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan Bangsa Indonesia yang memiliki arti yaitu berbeda beda tetapi tetap satu jua.

Melalui Bhineka Tunggal Ika Indonesia digambarkan dan direfleksikan sebagai persatuan dan kesatuan bangsa yang bersatu dalam satu naungan yang sama yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kata "Bhineka" berarti beragam, "Tunggal" artinya satu dan "Ika" memiliki arti itu. Adanya semboyan Bhineka Tunggal Ika menjadi cara untuk mempersatukan bangsa Indonesia, mempertahankan kesatuan bangsa, dan juga mengikis konflik atas adanya kepentingan pribadi ataupun kelompok dengan tujuan akhir mencapai cita-cita negara Indonesia.

Baca juga: Makna Garis Hitam Tebal pada Perisai Garuda

Semboyan Bhineka Tunggal Ika bersumber dari bahasa Sansekerta, bahasa Jawa Kuno dari kitab Kakawin Sutasoma yang ditulis oleh Empu Tantular pada masa kerajaan Majapahit abad ke-14 Masehi. Dari kitab Kakawin toleransi antaragama sudah lebih dulu diajarkan terutama di antara agama Hindu-Syiwa dan Buddha.

Bhineka Tunggal Ika menjadi ungkapan yang mempersatukan persatuan dan kesatuan bangsa. Menjaga Indonesia untuk tetap dalam satu kesatuan dan menjadi inspirasi bagi negara lain, menjadi inspirasi bagi dunia.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi